PEKANBARU- Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Yusi Firdaus selaku pembina Forikan Kabupaten Kampar mengikuti lomba masak menu serba ikan tingkat provinsi Riau tahun 2023, di halaman kantor dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Kamis (19/10/2023).

Lomba Masak Serba Ikan tahun 2023 mengangkat tema "ikan untuk generasi emas". Para peserta yang berasal dari 9 Kabupaten se Provinsi Riau menyajikan menu yang sudah ditetapkan. Dengan kreatifitas dari masing-masing peserta mengolah menu makanan yang sangat menarik dan bervariasi.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kosumsi ikan di provinsi Riau, serta memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat dan tentunya untuk mendukun ketahanan pangan nasional.
 
Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Yusi Firdaus  selaku pembina Forikan Kabupaten Kampar mengatakan pada lomba masak serba ikan ini terdapat 3 kategori, yaitu Menu Kelurga, Menu Balita, dan Menu Kudapan

"Dalam ketiga kategori tersebut, kita membuat untuk Menu Keluarga Kembung Kentos Saus Kepayang, Menu Balita Bubur Ikat Gabus Ceria, dan Menu Kudapan Lapis Patin Saus Dadio, Ini merupakan makanan khas Kampar yang telah di inovasi dan memenuhi standar gizi yang tinggi," kata Yusi Firdaus didampingi kadis Perikanan kabupaten kampar Zulfahmi. 

"Alhamdulilah, Kampar merupakan sentra produksi ikan tawar di Riau, insyaallah Kampar siap mendukung program generasi emas sesuai dengan thema lomba masak serba ikan ini," Kata Yusi Firdaus. 
 
Dengan juru masak dari Kecamatan Tambang yang menang juara umum lomba pda saat lomba forikan tingkat kabupaten Kampar yang dilakukan di kantor dinas perikanan kabupatn kampar pada beberapa waktu yang lalu. 
 
Bersempena kegiatan ini ia menghimbau kepada masyarakat selalu makan ikan, karena dengan makan ikan dapat meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan kesehatan terutama bagi anak, apalagi Kabupaten Kampar merupakan salah satu kabupaten penghasil ikan terbesar di Riau.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Riau Masrul Kasmy  menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 9 kabupaten/kota se-Provinsi Riau dan menyatakan bahwa makan ikan dibutuhkan untuk mencegah stanting. Ini terdapat pada anak-anak yang menderita gizi buruk menjadi gizi yang tinggi. 
 
"Makanya dengan kegiatan ini bagaimana kita berinovasi dan berkreasi dalam mengolah berbagai macam olahan berupa ikan khususnya bagi anak-anak balita," tutur Masrul