PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, langsung gerak cepat untuk merealisasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan juga anggaran APBN dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sekda menegaskan kepada OPD yang mendapatkan DAK untuk mempercepat kegiatan. 

“Untuk realisasi DAK Senin depan akan kita kumpulkan seluruh OPD. Apa saja yang menjadi masalah tidak jalannya anggaran yang masuk DAK. Kalau tidak dijalankan anggaran yang sudah masuk akan ditarik kembali, dan konsekuensinya APBD yang akan menanggung kegiatan yang sudah dijalankan,” ujar Sekdaprov Riau, SF Hariyanto, Jumat (20/8) di Pekanbaru. 

“Dengan konsekuensinya APBD yang akan menanggung, maka kita akan bekerja keras apa yang menjadi kendalanya, kita kejar. Tidak ada masalah kita duduk bersama undang Bupati dan Wali Kota, walaupun dalam kondisi COVID-19 ini, kita bisa melalui zoom meting,” kata SF Hariyanto.

Dijelaskan mantan pejabat di Kementrian PUPR ini, untuk serapan APBD Riau saat ini masih diangka 49 persen, sesuai dengan permintaan pusat akhir bulan ini bisa diangka 60 persen. Untuk itu perlu dilakukan percepatan dengan menegaskan kepada OPD menjalankan kegiatan.

“Sesuai permintaan pusat setiap minggu ya dilaporkan. Bagaimana mempercepat progres 49 persen, diharapkan akhir bulan ini 60 persen tercapai. Apa yang menjadi kendala ini dipercepat, yang terlibat anggaran duduk bersama. Tidak ada yang tidak selesai, koordinasi dengan Kabupaten Kota, misalnya penyaluran dana Desa,” ungkapnya.