Pekanbaru- Memasuki usia yang ke 61 tahun, Universitas Riau (UNRI) semakin dihadapkan pada berbagai tantangan besar berskala global. Sebagian besar tantangan muncul dari proses globalisasi dan diperkirakan semakin intensif pada abad mendatang.

Globalisasi tidak hanya mendorong terjadinya transformasi peradaban dunia melalui proses modernisasi dan proses informasi, melainkan mendorong perubahan-perubahan dalam struktur kehidupan dunia, termasuk Indonesia.

Hal ini disampaikan Rektor Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Sri Indarti SE Msi Sidang Senat Terbuka Universitas Riau, Dalam Rangka Dies Natalis Ke-61 Wisuda  Program  Pascasarjana Ke-55, Program Profesi Ke-49, Program Sarjana Ke-118, Dan Program Diploma Ke-59.di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Patimura UNRISelasa, (3/10/2023).

Lebih lanjut, Rektor dalam hal ini menyampaikan Peradaban dunia ini, selalu berkembang sesuai dengan bentuk interaksi, relasi, keterbukaan informasi, serta pengetahuan diantara masyarakat, yang pada akhirnya akan mempengaruhi bagaimana bentuk dan berkembangnya suatu peradaban.

Oleh Karena itu, UNRI dari waktu ke waktu semakin memantapkan diri menuju kemandirian dan go Internasional sesuai dengan tema wisuda kali ini yaitu Wisudawan Universitas Riau, sukses berkarir sebagai Generasi Emas yang berkarakter, kreatif dan inovatif, tambah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini.

Pada wisuda periode ini, UNRI mewisudakan sebanyak 2.685 orang wisudawan, dengan rincian Pascasarjana sebanyak 228 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 365 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 318 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) 210 orang, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) 92 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 433 orang.

Selanjutnya, Fakultas Pertanian (FP) 235 orang, Fakultas Teknik (FT) 406 orang, Fakultas Hukum (FH) 169 orang, Fakultas Kedokteran (FK) 67 orang, Fakultas Keperawatan (FKp) 162 orang.

Masih menurut Sri Indarti, Wisuda kali ini, bertepatan dengan Sempena milad UNRI ke 61, tentunya ini akan semakin menantang untuk UNRI kedepannya. Apalagi capaian kita untuk menjadikan UNRI sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) semakin terbuka dan keinginan menuju World Class University semakin dekat.

Tentunya untuk mewujudkan semua keinginan kita menjadi lebih baik itu tidak bisa simsalabim seperti membalikkan telapak tangan jika tidak adanya kolaborasi dan sinergitas semua lini, baik itu dari seluruh civitas akademika UNRI, stackholder dan mitra UNRI, tutup Sri Indarti.