PEKANBARU- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), secara resmi menganugerahkan gelar adat kepada Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, sebagai Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri, di Balairung Tennas Effendy, Kantor LAMR Jalan Diponegoro Pekanbaru,jum'at (29/9/2023).

Dalam Tabal Gelar Adat tersebut disematkan sesuai dengan Surat Keputusan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau nomor 089/LAM/IX/2023, tentang Anugerah Gelar Adat kepada tuan Irjen M Uqbal,SIK,MH Kapolda Riau sebagai Datuok Seri Jaya Perkasa Setya Negeri.

Penganugerahan yang dipusatkan tersebut, dihadiri langsung Pj Bupati Kampar H Muhammad Firdaus,SE,MM.

Usai pemberian gelar adat tersebut, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus secara langsung memberikan ucapan selamat kepada Irjen Pol M Iqbal yang telah diberikan gelar penghormatan atas tugas dan Tupoksi, sebagai Kapolda Riau yang dinilai telah menuai banyak prestasi. 

"Semoga gelar Dt Seri Jaya Perkasa Setia ini, bapak Kapolda Riau M Iqbal diberikan kesehatan, kesuksesan dan diberikan jabatan promosi yang kebih tinggi dan menjadi amanah dan marwah masyarakat Riau,"ujar Pj Bupati.

Sedangkan Gubernur Riau  yang hadir juga langsung dalam kesempatan tersebut,  menyampaikan ucapan selamat atas penghargaan gelar adat ini.

"Penganugerahan ini diberikan karena beliau juga telah menjalankan amanah sebaik-baiknya. Berbagai prestasi untuk Riau khusus Kabupaten/kota dalam hal penanganan gangguan Kamtibmas, Polda Riau dibawah Komando Irjen Pol M Iqbal juga berhasil menurunkan kasus gangguan Kamtibmas sebesar 40 persen dari tahun sebelumnya. 

Sementara itu Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf,menyampaiakan bahwa gekar datuk ini memiliki pengertian sebagai orang mulia dengan penuh cahaya yang memiliki kemampuan dan kekuatan istimewa.

Dimana kemampuan tersebut dipergunakan untuk memenuhi tanggungjawab, maupun kewajibannya dalam menciptakan keteraturan di tengah kehidupan masyarakat secara maksimal dengan pencapaian luar biasa.

Untuk itu, LAMR memberikan gelar adat kepada Irjen Pol Muhammad Iqbal ini didasarkan atas sejumlah pertimbangan terhadap beliau selama bertugas di Riau. Dimana tugas dan Tupoksi sebagai Kapolda Riau dinilai telah menuai banyak prestasi. 

"Seperti, keberhasilannya menumpas peredaran narkoba di Riau. Pada 2022 lalu, Polda Riau berhasil mengungkap 1.889 kasus. Itu artinya, setiap hari ada 3 kasus narkoba dapat ditangani,"ujarnya.

Menurut Raja Marjohan, gelar itu akan lekat selama hidup dan tidak bisa diwariskan, dalam gelar ini juga diserahkan dengan lengkap Busana Adat, Tanjak, selempang dan sebilah Keris.