KAMPAR - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengahadiri acara perkemahan akbar di Pondok Pesantren Teknologi Riau, Siak Hulu, Kampar, Kamis (28/09). Kedatangan Gubri Syamsuar disambut  antusias oleh seluruh anggota pramuka.

Dikatakan Gubernur Syamsuar, senang rasanya bisa bertemu dengan anak-anak pramuka di bumi perkemahan. Karena, dari pertemuan tersebut ia dapat memberikan penyegaran dan motivasi kepada anak-anak.

“Kami berada di bumi perkemahan yang ada di pondok pesantren ini sekaligus juga tadi memberikan motivasi kepada anak-anak pramuka yang hari ini sedang melakukan kegiatan hiking. Senang sekali rasanya, karena kita juga dapat memberikan penyegaran pada hari ini kepada mereka,” katanya.

Gubri berharap, adanya kegiatan perkemahan akbar penggalang ini dapat menjadi semangat untuk gerakan pramuka di Provinsi Riau. Kemudian, anak-anak juga bisa semakin rajin belajar dan berkreatifitas. Sehingga, ke depannya dapat menjadi insan berguna bagi masyarakat.

“Semoga mereka semangat dalam gerakan pramuka. Bisa semangat rajin belajar sekaligus harus bisa menguasai ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi informasi. Semoga juga mereka menjadi insan yang beriman bertakwa kepada Allah ta'ala untuk masa depan Riau yang lebih baik di masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pegatra, Andi Sasmita menjelaskan kegitan ini dalam rangka Milad ke XX Pondok Pesantren Teknologi Riau. Pelaksanaan berlangsung mulai tanggal 24-29 September 2023 bertempat di Bumi Perkemahan Pesantren Teknologi Riau.

Diterangkan, jumlah peserta perkemahan akbar penggalang se-Sumatera (Pegatra) berjumlah 963 orang terdiri dari pramuka penggalang di SD/MI putra 108 orang, putri 135 orang. Lalu, pramuka penggalang di SMP /MTs, 279 putra dan 279 putri.

Kemudian, juga diikuti oleh pramuka penegak sebagai peserta Perkemahan Pramuka Santri Daerah (PPSD) berjumlah 90 orang putra dan 92 putri berasal dari provinsi Riau.

“Kegiatan kita ini perkemahan akbar penggalang se-Sumatera (Pegatra). Seluruh peserta berjumlah 963 orang. Jenjang sekolah yang mengikuti dari SD/MI dan SMP/MTS se-provinsi Riau. Pembukaan kegiatan telah di mulai sejak tanggal 24 dan berakhir pada 29 September,” terangnya.

Dituturkan, seharusnya kegiatan tahun ini merupakan tingkat penggalang yang ada di Sumatera. Namun, karena ada keterbatasan waktu pendaftaran, kegiatan hanya di ikuti oleh kabupaten/kota provinsi Riau. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubri Syamsuar karena menyempatkan hadir memberikan motivasi.

“Tahun 2018 lalu ada dari luar Riau yang mengikuti kegiatan. Kami harap kedepannya pramuka kita lebih kreatif, inovatif, aktif dan berprestasi. Semoga tahun depan pramuka di luar Riau bisa bergabung kembali. Tentu dengan kehadiran bapak Gubernur Riau dapat mengobati kerinduan kami dan memberikan semangat.” pungkasnya.

(bib)