Pekanbaru - Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak) berhasil menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Riau. Pemberian penghargaan itu, diberikan atas dedikasi dan kerja keras mendukung kebangkitan zakat sebagai unit pengumpul.

Penghargaan  diterima langsung oleh Wakil Rektor II Unilak Hardi SE MM di Hotel Prime Park Pekanbaru, Rabu (27/9/2023) yang diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Riau Masriadi Hasan. 

Tak hanya itu, Hardi juga menerima penghargaan individu dari Baznas Riau untuk kategori muzakki terbaik civitas akademika perguruan tinggi swasta Riau.

Usai menerima penghargaan, ia mengatakan, Unilak telah memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang bekerjasama dengan BAZNAS Provinsi Riau dan berdirinya di Unilak diinisiasi oleh Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi SS MHum.

Disebutkan dia, Unilak akan terus mendukung dan membuat program untuk peningkatan pengumpulan zakat. Tidak hanya dari gaji dosen dan pegawai, namun juga menerima zakat dari masyarakat sekitar berupa zakat mal, zakat penghasilan, dan lainnya.

Untuk pengumpulan zakat di Unilak telah menerapkan sistem payrol atau pemotongan berbasis digital. Sehingga dosen dan pegawai dalam menyalurkan zakat terasa kepastiannya, lebih aman, mudah dan tenang, dan tidak repot.

" Penghargaan dari Baznas untuk UPZ Unilak dan sebagai muzaki terbaik untuk PTS di Riau semoga ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan jumlah dosen dan pegawai yang menyalurkan zakat, sehingga jumlah penerimanya akan lebih banyak dan lebih tersebar. Yakinlah bahwa harta yang kita zakatkan tidak akan membuat kita miskin" ucap Hardi.

Disebutkan Hardi bahwa, untuk ke depan UPZ Unilak akan terus melakukan sosialisasi di lingkungan Unilak untuk meningkatkan jumlah dosen dan pegawai yang akan menyalurkan zakatnya, tidak hanya di lingkup Unilak bagi masyarakat sekitar kampus atau Rumbai juga dapat menyalurkan zakat Unilak.

"Para orang tua mahasiswa jika ingin menyalurkan zakatnya ke kita, kita juga akan melayani," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Zulkifli yang hadir mewakili Gubernur Riau pada kegiatan tersebut mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau memberikan dukungan sepenuhnya kepada BAZNAS Provinsi Riau untuk memperkuat sosialisasi, edukasi, informasi dan lain sebagainya untuk meningkatkan jumlah pengumpulan zakat, wakaf, infaq dan sedekah.

Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun 2022 khusus BAZNAS Provinsi Riau berhasil mengumpulkan Rp39.123.830.873 miliar dan tahun 2023 ini BAZNAS Provinsi Riau menargetkan Rp42 miliar, dan di bulan September 2023 BAZNAS Provinsi Riau telah berhasil mengumpulkan zakat Rp39 miliar.

"Karena itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menunaikan zakat. Penyaluran zakat dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi kemiskinan sejalan dengan program Pemerintah dengan program kerja yang sangat besar untuk mengentaskan kemiskinan, menangani musibah dan bencana," ujarnya.