PEKANBARU - PSPS Riau kembali menelan pil pahit, setelah mengalami kekalahan kedua secara beruntun pada lanjutan Liga 2. Kali ini anak-anak asuh Jan Saragih, dibuat lemas oleh tim tamu Semen Padang FC dengan skor 0-2 di hadapan ribuan suporter PSPS Riau yang memadati stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Senin (25/9) malam.

Supardi CS tidak mampu meraih kemenangan. 2 gol yang tercipta terjadi dari serangan balik Semen Padang FC. Akibat lambannya pemain PSPS Riau menutup pergerakan serangan lawan.  

Gol pertama tim berjuluk "Kabau Sirah" tercipta pada babak pertama di menit 36. Melalui gol yang diciptakan oleh striker asing Semen Padang, Kenneth Ikechukwu Ngwoke. 

Gol tersebut berawal dari serang balik Semen Padang yang dimanfaatkan dengan baik oleh gelandang Semen Padang, Firmansyah. Ia mengumpan bola langsung ke arah Kenneth Ikechukwu Ngwoke. 

Dengan kecepatannya, Kenneth berhasil melewati bek kiri PSPS Safruddin, dan langsung menendang keras bola ke arah gawang PSPS. Penjaga gawang Hanafi tidak mampu menepis bola dan masuk ke dalam gawang. Hanafi pun terpaksa memungut bola dari gawangnya sendiri. 

Memasuki babak kedua, Supardi dkk mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa peluang gagal dimanfaatkan oleh striker PSPS Riau. Tercatat dua kali bola mengarah ke gawang Semen Padang FC hanya mengenai tiang gawang. 

Semen Padang kembali memanfaatkan kelemahan PSPS Riau. Melalui serang balik dari bawah dan lini tengah tim Kabau Sirah langsung menusuk ke jantung pertahanan PSPS Riau.

Sementara, di sisi kanan pertahanaan PSPS, gelandang Semen Padang Asrizal berdiri bebas. Ia langsung menendang bola kearah gawang, dan merubah skor menjadi 0-2. 

Usai meraih kemenangan atas PSPS Riau, pelatih Semen Padang, Delfriadi mengaku telah mempelajari permainan PSPS saat menghadapi PSDS di Medan. Ia menilai tekanan dari PSPS Riau untuk meraih kemenangan di kandang dari Semen Padang menjadi beban psikologi pemain. 

Diakui Delfriadi, pemai Semen Padang FC mampu memanfaatkan kelemahan permainan PSPS seperti yang dialami saat menelan kekalahan atas PSDS Deli Serdang. 

“Kami berhasil membawa pulang tiga poin ke Padang. Artinya kami memanfaatkan psikologi yang dialami oleh PSPS, setelah kalah dari PSDS. Kemudian, kami berterima kasih kepada seluruh pemain yang hari ini bekerja keras dan dapat memperoleh hasil yang terbaik,” ujar Delfriadi. 

“Semua tim juga bermain bagus, kebetulan mereka (PSPS red) juga setelah kalah dari PSDS 3-0, kita menang yang mengalahkan PSPS 2-0, ini menjadi beban bagi PSPS. Mereka bermain di publiknya sendiri dan harus memenangkan pertandingan, dan kami enjoy main dan bertanggungjawab,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih PSPS Riau Jan Saragih, meminta maaf atas kekalahan kedua yang diderita oleh PSPS Riau. Ia menyatakan akan kembali melakukan evaluasi atas kekalahan ini dan bertekat meraih kemenangan dipertandingkan selanjutnya. 

“Saya minta maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Riau, atas hasil yang kita dapat kita kalah 0-2. Kita akan segera memperbaiki dan melakukan evaluasi dan mudah-mudahan di game berikutnya lebih baik lagi,” kata Jan Saragih.