PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja menjadi garda terdepan pemerintah di daerah dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum.

“Serta menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Riau, Yurnalis saat mewakili Gubernur Riau pada kegiatan rapat koordinasi peningkatan sumber daya aparatur Satpol PP se-Provinsi Riau di Hotel Grand Central. Kamis, (21/9/2023).

Menurutnya tugas dan fungsi Satpol PP saat ini lebih kompleks, sebab tak hanya menjaga keamanan dan ketertiban saja. Namun juga menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan gejolak sosial.

“Artinya Satpol PP memiliki peran penting dan strategis baik dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah maupun ditingkat nasional,” paparnya.

Yurnalis menyebutkan, untuk membentuk sosok aparatur yang profesional, Setiap anggota Satpol PP harus dibekali dengan kemampuan dan keterampilan teknis dan taktis ke Pamong Prajaan yang memadai.

“Juga perlu menjalin keamanan dan ketertiban dengan seluruh aparatur penegak hukum lainnya. Supaya tercipta hubungan sinergis,” kata Yurnalis.

Menanggapi hal ini Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Hadi Penandio menuturkan pihaknya telah berkolaborasi dengan Brimob Polda Riau dalam memberikan pelatihan kesamaptaan bagi anggotanya.

“Awal Agustus ini kami sudah kerjasama dengan Brimob melakukan kegiatan penyegaran kesamaptaan seminggu sekali. Kemudian ada peatihan baris-berbaris, nanti juga mungkin akan diselingi dengan beladiri dan penanganan huru-hara,” terang Hadi.

Sementara itu, dalam persiapan memasuki tahun politik yang kian memanas. Pihaknya akan bersinergi dengan TNI, Polri dan aparat penegak hukum lainnya untuk menjaga kondusifitas di Provinsi Riau.

“Apalagi 2024 ini ekspektasi dan eskalasi situasi politik masyarakat mudah terpancing dan ribut sehingga mengganggu ketertiban. Tentunya kita harus bersinergi dengan rekan-rekan kita dari TNI, Polri dan Kemenkumham. Ini menjadi tugas kita,” tutup Kasatpol PP Provinsi Riau.