PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis data terbaru terkait jumlah titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera. Pada tanggal 6 September 2023, tercatat sebanyak 543 titik panas yang terdeteksi di langit Sumatera.

Hal ini menunjukkan penurunan signifikan jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya, di mana pada tanggal 5 September 2023, jumlah hotspot mencapai 853 titik.

"Meskipun terjadi penurunan, angka 543 titik panas pada tanggal 6 September masih menjadi perhatian serius," kata Forecaster BMKG Pekanbaru, Mia V.

Adapun rincian 543 titik panas yang terdeteksi di langit Sumatera pada 6 September 2023 tersebar di Jambi 8, Bengkulu 4, Jambi 11, Lampung 79, Sumatera Barat 9, Sumatera Selatan 386 titik panas.

"Sumsel terdapat 386 titik panas," sebutnya.

Lalu, Kepulauan Riau 2, Bangka Belitung 44 dan Riau 8 titik panas.

Kemudian, dalam catatan BMKG, 8 titik panas di Riau tersebar di beberapa wilayah, dengan 6 titik panas berada di Kepulauan Meranti, sementara Pelalawan dan Indragiri Hulu masing-masing memiliki 1 titik panas.

BMKG terus memantau perkembangan situasi ini dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Semua pihak diharapkan bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.  (MEDIA CENTER RIAU / BTS)