PEKANBARU - Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan membuka acara Grand Final Lomba Cepat Tepat Perpajakan (LCTP) se-Provinsi Riau. Acara ini ditaja oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kanwil Kementerian Agama Riau dan sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Riau.

Final LCTP ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna Politeknik Caltex Riau, Sabtu (2/9/2023). Sebelumnya, lomba ini telah melalui tahapan pertama yakni seleksi tingkat kabupaten/kota yang dilaksanakan dalam 4 putaran. Dari seleksi tersebut, dua sekolah terbaik dari 12 kabupaten/kota se-Riau berhak mewakili daerahnya untuk bersaing di Grand Final.

Membacakan pesan tertulis Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Job Kurniawan sampaikan, menjadikan kesadaran pajak sebagai salah satu nilai budaya bangsa yang terus ditanamkan dari generasi muda penting untuk dilakukan dalam rangka mewujudkan generasi bangsa yang mempunyai karakter cinta tanah air dan bela negara. Visi dari inklusi kesadaran pajak, ucapnya, menjadikan kesadaran pajak sebagai salah satu nilai budaya bangsa.

"Strategi inklusi kesadaran pajak dilakukan dengan menanamka nilai-nilai kesadaran pajak melalui berbagai macam kegiatan di luar sekolah, salah satunya lomba LCTP tingkat SMA/SMK/MA sederajat tingkat Provinsi Riau tahun 2023. Lomba ini merupakan bagian dari inklusi kesadaran pajak ditingkat SMA sederajat," jelasnya.

Disampaikan, lomba ini mengajak para pelajar tingkat SMA sederajat se-Provinsi Riau 2023 untuk ikut berpartisipasi dalam mengisi dan memaknainya melalui kegiatan LCTP se-Riau dengan tema "sadar pajak, bukti peduli pada negeri".

"Ajang ini menjadi wahana asah otak, kekompakan, kecapakan, dan kecerdasan para pelajar dalam materi perpajakan yang diperlombakan, yang terdiri dari pengantar ilmu perpajakan, Pajak Pertambahan Nilai PPN, Pajak Penghasilan (PPh), dan pajak lainnya. Selain itu materinya juga meliputi pajak daerah provinsi dan pajak daerah kabupaten/kota," ujarnya.

"LCTP ini akan memperebutkan piala bergilir Gunernur Riau bagi sekolah yang menduduki juara umum. Lalu, piala piala tetap Kanwil DJP Riau bagi juara 1,2, dan 3," imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan, keikutsertaan generasi muda dalam membangun negara, sejatinya akan menjadi cikal bakal yang berpotensial menumbuhkan rasa kebangsaan dalam mebangun negara menuju masyarakat makmur sejahtera. Upaya mewujudkannya, imbuhnya, yakni melalui pendapatan pajak yang dihimpun atau diperoleh dari masyarakat Indonesia. 

"Generasi muda yang sadar pajak diharapkan  mampu menjadi penyumbang pendapatan serta penggerak di tengah masyarakat untuk menginformasikan pentingnya membayar pajak. Kesadaran akan pajak di Indonesia masih rendah, oleh karena itu penting bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bersinergi guna meningkatkan tax ratio khususnya di Provinsi Riau," terangnya.

Megakhiri pesan tertulisnya, Gubri memberikan apresiasi atas terselenggaranya  lomba tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bagian penting dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Provinsi Riau.

"Kepada anak-anak kami sekalian, selamat berlomba. Mari ikuti lomba ini dengan sportif dan penuh semangat. Semoga kegiatan yang dihelat ini menjadi momentum kita untuk mewujudkan generasi bangsa yang mempunyai karakter cinta tanah air dan bela negara. Menjadikan kesadaran pajak sebagai salah satu nilai budaya bangsa yang terus ditanamkan dari generasi ke generasi di masa mendatang," tandasnya.