
Realisasi Transfer ke Daerah Riau Capai Rp11,37 Triliun hingga Juli 2023
PEKANBARU - Hingga Juli 2023 berakhir, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Riau telah berhasil mewujudkan transfer ke daerah (TKD) dengan jumlah mencapai Rp11,37 triliun.
Plt Kepala Kanwil DJPb Riau Burhani AS menyebutkan TKD ini meningkat tipis sebesar Rp60,43 miliar atau 0,53 persen.
Peningkatan ini tercatat pada realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 17,45 persen, DAK Non Fisik sebesar 29,38 persen, dana insentif fiskal sebesar 63,58 persen dan dana desa sebesar 0,08 persen.
"Penyaluran DBH ini lebih tinggi terutama dari tingginya realisasi pada DBH PBB dan SDA minyak bumi, gas bumi dan mineral, batubara," kata Burhani AS dikutip Jumat (25/8/2023).
Dia menjelaskan bahwa Dana Alokasi Umum (DAU) yang telah disalurkan di Riau mencapai Rp4,52 triliun, mengalami penurunan sebesar 16,89 persen. Penurunan ini disebabkan oleh adanya pengelompokan DAU menjadi berbagai jenis atau dana khusus, yang mengakibatkan penyaluran DAU dilakukan berdasarkan kategori, dan nilai setiap penyaluran menjadi lebih kecil.
Kemudian untuk DAK Fisik sebesar Rp209 miliar atau turun 32,88 persen dikarenakan beberapa bidang seperti jembatan/jalan tidak dapat terkontrakkan hingga batas waktu penyaluran tahap I.
Selanjutnya untuk DAK Non Fisik sebesar Rp2,53 triliun atau naik sebesar 29,38 persen. Untuk penyaluran DAK Non Fisik ini lebih tinggi disebabkan kenaikan pada realisasi BOS dan TPG.
Lalu untuk Dana Insentif Fiskal telah disalurkan sebesar Rp50,62 miliar atau meningkat 63,58 persen. Kota Dumai dan Kab. Indragiri Hilir mendapatkan penghargaan tambahan alokasi insentif fiskal kategori kinerja pengendalian inflasi daerah.
Penyaluran Dana Desa sebesar Rp794,06 miliar mengalami peningkatan tipis sebesar 0,08 persen, dengan total jumlah desa mencapai 1.591. Dana tersebut telah berhasil dialokasikan seluruhnya untuk tahap pertama, sementara pada tahap kedua mencakup 1.190 desa, dan 40 desa telah menerima penyaluran pada tahap ketiga.
Penyaluran Dana Desa sebesar Rp794,06 miliar naik tipis sebesar 0,08 persen dengan jumlah desa mencapai 1.591, telah salur semua untuk tahap I, tahap II sebanyak 1.190 desa dan terdapat 40 desa telah salur tahap III," tukasnya. (MEDIA CENTER RIAU / BTS)
(Mediacenter Riau/bts)