PEKANBARU - Peran Komisi Penyiaran Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau sangat penting untuk pengawasan iklan dan kampanye khususnya di televisi dan radio pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 atau tahun politik yang kini sudah berada di depan mata.

"Tentu saja menjadi momentum akan peran penting bagi KPID Riau dalam pengawasan iklan dan kampanye khususnya di televisi dan radio," kata Gubernur Riau Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Ahad (20/8/2023) malam. 

Orang nomor satu di Riau ini menyampaikan bahwa Pemilu Serentak akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 yang akan datang, kemudian disusul Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak beberapa bulan kemudian.

"Momen ini menjadi tugas dan tanggung jawab KPID Riau, agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif atau berita hoax yang berseliweran setiap hari melalui media sosial, sebab lembaga penyiaran TV dan radio memiliki peran yang sangat kuat dalam menangkal isu-isu negatif melalui media baru lainnya," ujarnya. 

Oleh karenanya, mantan bupati Siak dua periode ini mengharapkan agar Komisioner KPID Riau dapat lebih meningkatkan kinerja dan tetap menjaga soliditas serta selalu menjaga kekompakan tim untuk suksesnya Pemilu Serentak 2024 mendatang. 

Tak hanya KPID Riau, Syamsuar juga menyampaikan bahwa suksesnya Pemilu Serentak 2024 ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Ia menilai, Riau saat ini aman kondusif dan harus tetap kita pertahankan, meskipun saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu.

"Paling penting adalah bersaing secara sehat dan tidak mengganggu demokrasi kita sehingga aman dan kondusif tetap terjaga di Bumi melayu Lancang Kuning ini," ucapnya. 

"Serta kita harapkan masyarakat dengan cerdas akan memilih pemimpin yang terbaik untuk bangsa dan negara guna memajukan indonesia dimasa yang akan datang," pungkasnya.