PEKANBARU - Pasca adanya laporan kapal tenggelam di Selat Malaka yang membawa 14 penumpang, Selasa (15/8/2023) kemarin. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 3 penumpang yang belum ditemukan. 

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pihaknya bersama tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian para penumpang kapal tersebut. Pencarian hari kedua dilakukan dengan menggunakan kapal RB 218 Dumai. 

"Hari ini, Rabu pukul 07.00 WIB dilaksanakan Operasi SAR hari kedua kecelakaan kapal tenggelam di perairan Selat Malaka, tim RB 218 Dumai melaksanakan briefing dilanjutkan pencarian," katanya. 

Dilanjutkannya, penyisiran sesuai rencana operasi dengan pola parallel track spacing dengan spacing 0.6 NM pada titik koordinat  1° 59'57.85"N 101° 54'34.46"E, 2° 4'41.68"N 102° 59'43.76"E, 2°0'12.91"N 102° 5'7.06"E, 1° 54'44.85"N 102°0'13.95"E. 

"Pada pencarian hari kedua, tim SAR menemukan life jacket, jerigen serta sepatu dan sandal," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, tim Basarnas Pekanbaru melakukan pencarian kecelakaan kapal tenggelam di perairan Selat Malaka, Selasa (15/8/2023) dini hari. Pada kapal tersebut terdapat 14 orang penumpang, 11 diantaranya sudah berhasil di evakuasi sementara 3 orang lainnya masih dalam pencarian. 

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pada Selasa (15/8/2023) pukul 04.00 WIB terjadi kecelakaan kapal tenggelam rute Johor-Indonesia diperairan Selat Melaka pada titik koordinat 02°00'41.48" N 102°00'221.86" E. 

"Kemudian pada Pukul 10.45 WIB Kmv Indomal mengevakuasi 11 orang selamat dan dievakuasi ke Malaka. Sementara 3 orang dalam pencarian," katanya. (Mediacenter Riau/Ms)