PEKANBARU - Pameran pendidikan Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI) 2023 resmi digelar di Hotel Novotel Pekanbaru, Minggu (13/8/2023).

Pameran ini diselenggarakan oleh ICATI (Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia) dan mengundang sebanyak 46 universitas unggulan dari Taiwan. Pameran ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau Syamsuar diwakili oleh Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Arden Simeru.

Pameran ini digelar guna memudahkan pelajar di Provinsi Riau untuk memperoleh informasi yang komprehensif untuk melanjutkan studi tingkat sarjana, magister atau doktoral di Taiwan.

Informasi yang dihadirkan mulai dari program pendidikan, jurusan, biaya perkuliahan, sistem akademik dan kurikulum, fasilitas, ribuan program beasiswa, dan tata cara seleksi penerimaan. Selain itu, 2023 THEFI ini juga menyediakan banyak informasi terkait kursus bahasa mandarin, konsultasi kuliah dan pengalaman kerja di Taiwan secara gratis.

Mengawali sambutan, Ketua ICATI Riau Iweni Juminaga menyatakan pendidikan selalu menjadi misi yang diprioritaskan. Pendidikan berkualitas tinggi dan biaya yang terjangkau mulai menarik minat siswa siswi di Riau dan daerah sekitar untuk mengenyam pendidikan di Taiwan.

"Oleh karena itu, ICATI Riau bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Taiwan, Komite Perekrutan Murid Luar Negeri menggandeng ICATI Riau untuk mengadakan higher education fair pertama kali di Riau," kata Iweni Juminaga.

"Dengan kehadiran universitas-universitas ini, maka siswa-siswi Riau dan sekitarnya dapat secara langsung mengenal lebih dekat universitas yang diminati, dengan harapan setelah lulus para siswa-siswi  dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara," tambahnya.

Ia menyebutkan, Taiwan sendiri memberikan biaya kuliah uang lebih terjangkau, keamanan yang terjamin dan teknologi yang maju adalah salah satunya. Namun yang terpenting adalah dapat belajar dari semangat dedikasi orang Taiwan serta dapat mempelajari bahasa Mandarin.

"46 universitas yang hadir ini masing-masing memiliki keunggulan tersendiri sehingga dapat menjadi pilihan terbaik bagi siswa siswi kita. Selain itu, kebanyakan universitas ini menyediakan beasiswa yang sangat meringankan calon mahasiswa yang ingin belajar di Taiwan," sebut Iweni.

Sementara itu, mewakili Gubernur Riau Syamsuar, Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Arden Simeru mengucapkan terimakasih kepada ICATI pusat dan ICATI Riau yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

"Karena kegiatan ini sejalan dengan misi Pemprov Riau dalam menciptakan SDM yang berdaya saing," ujar Arden Simeru.

Ia menjelaskan, bahwasanya Pemprov Riau sangat konsen dan memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan SDM, hal itu dibuat dalam sebagai bagian dari visi Pemprov yaitu terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat, Unggul di Indonesia atau Riau Bersatu.

"Misi kita di Pemprov Riau ini adalah mewujudkan SDM yang beriman, berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan manusia seutuhnya," jelasnya.

Sebagai permentasi dari visi tersebut, pihaknya mengungkapkan, maka langkah-langkah yang sudah diambil oleh Pemprov Riau sebagai keberpihakan Pemprov Riau untuk pengembangan SDM adalah salah satunya mengalokasikan anggaran pendidikan lebih dari 20 persen untuk bidang pendidikan.

"Selain itu membangun sinergitas dengn semua stakeholder di dunia pendidikan, juga kegiatan Taiwan Education Fair ini adalah bagian dari usaha kami membangun sinergi, kerjasama dengan pihak-pihak yang fokus terhadap pengembangan SDM," imbuh Arden Simeru.

Pada kegiatan pameran tersebut juga dilakukan pemukulan gong secara simbolis oleh Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili oleh Kabid SMK Dinas Pendidikan Riau Arden Simeru, penyerahan plakat kepada Gubernur Syamsuar dan foto bersama.

Kemudian, juga dilakukan penandatanganan MoU Universitas Lancang Kuning dengan 3 universitas Taiwan yaitu National Chin Yi University of Science and Tech, Kun Shan University dan Chang Jung Catholic University serta penyerahan plakat kepada Unilak.