PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau melakukan rehabilitasi daerah irigasi Petapahan-Tibun Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. 

Rehabilitasi tersebut menindaklanjuti keluhan warga terkait Bendung Petapahan-Tibun yang mengalami pendangkalan sehingga irigasi daerah setempat tidak berjalan normal. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Yufendri, Senin (7/8/2023). 

"Iya, tahun ini kita melalui kegiatan APBD Provinsi Riau melakukan pekerjaan rehabilitasi daerah irigasi Petapahan-Tibun. Kegiatan ini menindaklanjuti keluhan warga karena bendung mengalami pendangkalan," katanya. 

Yufendri menjelaskan, dalam melakukan rehabilitasi daerah irigasi tersebut, tiga unit alat berat jenis ekskavator diturunkan sekaligus.

"Kita menurunkan alat berat ekskavator tiga unit. Anggaran kegiatan rehabilitasi ini sekitar Rp1,5 miliar. Saat kondisi bendung Petapahan-Tibun sudah fungsional sebagai mestinya. 

Dengan begitu, masyarakat sangat terbantu dengan telah fungsional bendung tersebut, karena daerag irigasi telah berfungsi sesuai yang diharapkan. 

"Karena rehabilitasi ini dlam rangka ketahanan pangan di Kampar. Sebab daerah bendung Petapahan-Tibun memiliki luas daerah potensi irigasi seluas 1.200 hektar. Sedangkan sawah yang ada lebih kurang 250 hektar," tukasnya.