PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) telah memberikan pelatihan pelatihan wirausaha Muda kepada 510 pemuda yang memiliki jiwa kewirausahaan. Kegiatan ini merupakan satu di antara usaha dan tanggung jawab pemerintah dalam upaya mengatasi masalah pengangguran. 

"Pada tahun 2022 kita sudah melaksanakan kegiatan pelatihan dan magang wirausaha muda sebanyak 6 kegiatan.  Dan pada tahun 2023 Dispora Riau sudah melaksanakan 11 kegiatan Wirausaha Muda," kata 

Kepala Dispora H Boby Rachmat yang diwakili Sekretaris Dispora Riau, Rosdi, pada Selasa (1/8/2023). 

Dijelaskan dia, adapun pelatihan yang telah dilaksanakan yakni,Pelatihan wirausaha muda content marketing pada dengan jumlah peserta 40 orang, Pelatihan wirausaha muda digital marketing pada dengan jumlah peserta 100 orang.

Lalu, Pelatihan wirausaha muda Make Up dan Hair Stylist dengan jumlah peserta 22 orang, Pembekalan dan magang wirausaha muda desain grafis di Jakarta dengan jumlah peserta 40 orang. Kemudian, Pelatihan wirausaha muda Strategi Branding dengan jumlah peserta 80 orang.

Selanjutnya, Pelatihan Wirausaha muda Video Marketing dengan jumlah peserta 40 orang, Pembekalan dan Magang wirausaha muda Digital Marketing di Jawa Barat dengan jumlah peserta 24 orang dan 

Pelatihan Wirausaha muda pemula di Pelalawan dengan jumlah peserta 30 orang.

Kemudian, Pelatihan wirausaha muda videografi di Pekanbaru dengan jumlah peserta 80 orang, Pembekalan dan magang wirausaha muda souvenir di jawa barat dengan jumlah peserta 24 orang. Lalu, Pelatihan wirausaha muda pemula di Rokan Hilir yang sedang berlangsung saat ini dengan jumlah peserta 30 orang. Untuk ke depannya masih ada pelatihan wirausaha muda yang akan dilaksanakan. 

"Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas kepada pemuda yang memiliki jiwa kewirausahaan, untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha secara lebih produktif dalam berbagai bidang dan menjadi motor penggerak pemberdayaan pemuda agar lebih produktif," katanya. 

Disampaikan dia, bahwa peran pemuda dalam pembangunan sangat penting karena dianggap berada dalam usia yang produktif untuk menunjang berbagai aktivitas pembangunan di berbagai sektor. 

"Dengan jumlah puluhan juta jiwa, pemuda dapat menentukan arah kemajuan bangsa ke depan, sehingga berbagai kebijakan harus dapat menunjang pemberdayaan pemuda agar lebih produktif dalam berbagai bidang," sebutnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah telah mengupayakan pemberdayaan wirausaha pemuda dengan melibatkan berbagai pihak. Apapun sejumlah pihak yang dilibatkan seperti, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian terkait lainnya, Perguruan Tinggi termasuk BUMN untuk memfasilitasi pelatihan dan pembiayaan. 

"Dampak yang diharapkan adalah terjadi sinergitas berbagai pihak dalam mendorong pengembangan wirausaha pemuda," ucapnya. 

"Inisiatif dari berbagai pihak patut dihargai, tapi yang lebih perhatikan adalah bagaimana kelompok-kelompok pemuda memiliki inisiatif untuk mengembangkan kemandiriannya di masyarakat melalui kegiatan usaha yang produktif," tandasnya.