PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau bersama instansi terkait, membahas Rencana Induk Pelabuhan (RIP) di provinsi Riau. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas dan menetapkan wilayah mana saja yang cocok dan peruntukannya untuk dibangun pelabuhan.

Kepala Dishub Provinsi Riau Andi Yanto mengatakan, pada saat rapat tersebut juga hadir dari pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Dinas PUPR Riau, KSOP hingga perwakilan Kementerian Perhubungan.

"Kegiatan ini merupakan rapat awal, kami bahas RIP bersama dengan pihak terkait seperti DLHK, PUPR, KSOP dan juga perwakilan kementerian," kata Andi, Rabu (26/7/2023). 

Lebih lanjut dikatakannya, pentingnya dilakukan pembahasan tersebut bersama dengan pihak terkait dikarenakan, lokasi yang nantinya bisa dibangun pelabuhan di Riau harus lokasi yang bukan masuk kawasan hutan. Karena itu diperlukan koordinasi dengan pihak DLHK.

"Kemudian lokasinya juga memang peruntukannya dan cocok untuk dibangun pelabuhan. Karena itu diperlukan studi yang mendalam, terkait kawasan pelayaran dan lainnya," jelas Andi.

Nantinya, setelah rapat perdana ini, pihaknya akan kembali melakukan rapat lanjutan. Dalam rapat-rapat nantinya baru dapat diketahui RIP yang disetujui bersama dan lokasinya benar-benar cocok.

"Kalau untuk lokasinya yang mana saja, itu nanti di rapat akhir baru dapat diketahui. Kalau sekarang inikan baru rapat perdana," sebutnya.