PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyambut hangat pertemuan bersama keluarga besar Datuk Abdullah Bin Moh. Saleh. Pertemuan tersebut diselenggarakan dalam rangka silaturahmi. Berlangsung di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Minggu (23/7/2023).

Abdullah Bin Moh. Saleh yang bergelar Datuk Tanah Datar, merupakan satu di antara dari Datuk Empat Suku di kesultanan Siak. Datuk Empat Suku merupakan gelar atau sematan kehormatan yang diberikan oleh raja Kerajaan Siak pada empat pembesar kerajaan. 

Terutama, jasa dan kesetiaannya terhadap raja dalam menjalankan roda pemerintahan dan memberikan nasihat di Kerajaan Siak. Adapun empat orang pembesar kerajaan tersebut adalah Datuk Lima Puluh, Datuk Tanah Datar, Datuk Kampar, dan Datuk Pesisir.

Mengawali sambutannya, Gubri Syamsuar mengarahkan para tamu membacakan surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, diniatkan untuk seluruh datuk yang telah tiada. Kemudian, ia sampaikan perlunya diadakan silaturahmi tersebut, tujuannya untuk mengetahui keluarga satu sama lain dan menjalin silaturahmi wajib dilaksanakan bagi umat islam.

"Ini adalah acara kekeluargaan, kami dari keluarga besar ada yang di Indonesia, Singapura dan Malaysia, alhamdulillah hari ini mengadakan silaturahim. Berkumpulnya seluruh keluarga besar dari alm. Datuk Tanah Datar. Ini adalah perkumpulan kekeluargaan yang jarang bertemu, dan sekali bertemu (hadir) seramai ini, sekaligus bisa tahu sanak keluarga sampai cucu dan cicit," ucap Syamsuar.

Lalu, Orang nomor satu di Provinsi Riau itu berpesan, dimanapun kaki dipijak, agar terus menjaga nama baik keluarga. Ia katakan, senantiasa lakukan tugas dan kewajiban dengan amanah.

"Sekarang keturunan Datuk Tanah Datar sudah masuk generasi ke-6, kami memberikan pesan, jaga marwah dan dimanapun mereka bertugas dapat menjaga nama baik alm. Datuk Tanah datar yang berjasa di kerajaan Siak," ujarnya.

Sementara, seorang tamu undangan bernama Andi Pramana (38) keturunan Datuk Abdullah Bin Moh. Saleh dari garis keturunan Asiah sampaikan tanggapannya terkait acara silaturahmi tersebut. "Acara ini sangat luar biasa, patut dilestarikan terus-menerus. Sehingga,  membuat keluarga besar ini saling mengenal dan mempererat tali persaudaraan," kata Andi Pramana.

Kemudian, ia sampaikan pandangannya terhadap para tamu yang berasal dari generasi ke generasinya. Lalu, Andi sampaikan rasa bangganya karna dari garis keturunan Datuk Abdullah Bin Moh. Saleh, terdapat orang-orang yang mengabdi untuk daerahnya.

"Saya merasah wah, datuk kita merupakan orang yang besar, ada sebuah kebanggaan. Jadi inila garis keturunan cucu dan cicitnya pun ramai yang hadir. Salah satu garis keturunannya juga terdapat orang besar yaitu pak gub (Syamsuar) mantan Bupati Siak (Arwin AS) dan tentunya saya sangat bangga," tandasnya.