PEKANBARU-Lifter Angkat Besi Riau, Adianto Gulo, sukses meraih 1 medali emas dan 2 perak, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Angkat Besi, di Gor Saparua Bandung, Jawa Barat. Medali emas Adianto yang turun di kelas 96 Kg, berhasil mengangkat beban seberat 169 Kg, pada angkatan clean and jerk.

Untuk dua medali perak Adianto diraih pada nomor angkatan snatch dengan angkatan besi seberat 127 Kg. Sedangkan perak kedua Adianto diraih dari seluruh angkatan snatch dan clean and jerk, total angkatan 296 Kg.

“Alhamdulillah, lifter angkat besi kita Adianto Gulo berhasil meraih satu medali emas dan dua medali perak. Adianto memang kita targetkan untuk bisa meraih medali, pada Kejurnas angkat besi. Dengan hasil ini tentunya Adianto juga otomatis lolos PON, karena Kejurnas ini juga sekaligus babak kualifikasi PON Sumut, Aceh,” ujar Plt Ketua PABSI Riau, M Iksan, Sabtu (22/7).

Dijelaskan Iksan, Adianto Gulo sebelumnya tidak diunggulkan pada Pra PON, namun berkat kerjasama keras dan latihan yang rutin dibawah pelatihan, pelatih angkat besi Riau, Adianto membuktikan ia mampu menunjukkan prestasi dengan meraih medali emas. 

“Adianto mampu berpestasi lebih tinggi pada Pra PON ini yang sebelumnya tak diunggulkan, bahkan pada PON Papua tidak lolos. Pengprov  PABSI Riau melakukan push kepada seluruh lifter Riau, beberapa bulan ini dan alhamdulillah Adianto dapat medali. Hasil ini akan kita maksimalkan menjelang PON, sebab di total angkatan cuma selisih 2 Kg dengan peraih emas,” kata Iksan. 

Sementara itu, pelatih angkat besi Riau, Irwandi, mengatakan, ia sudah yakin Adianto akan meraih medali emas. Karena dari sesi latian, Adianto berhasil mengangkat besi sebenatar 130 Kg dan 170 Kg. Dengan angkatan ini setelah di amatan dari hasil dari yang lain Adianto bisa sukses meraih prestasi.

“Memang kita spesialisnya di kelas atas, dan di kelas bawah ini anak-anak baru semua anak PPLP, dan ini kota memberikan kesempatan kepada mereka mencari pengalaman. Adianto kami sudah yakin mencapai angkatan terbaiknya. Latihan bisa 130 sampai 170 Kg, berarti bisa mencapai 300 Kg. Alhamdulillh Adianto membuktikannya dengan meraih medali emas,” kata Irwandi.

“Masih ada beberapa atlet kita yang lainnya akan turun di Kejurnas, diantaranya Lodia, Safiq, Rena dan Maharani. Mohon doanya agar mereka juga bisa meraih prestasi, dan lolos PON,” harap Irwandi.