PEKANBARU - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Riau Imron Rosyadi membuka secara resmi Program Pemagangan Dalam Negeri 2023, Kamis (20/7/23) di Pekanbaru. Dalam arahannya Imron mengatakannya, di era persaingan global yang sekarang ini kemampuan SDM, kemampuan sumber daya manusia harus terus ditingkatkan.

"Karena di sinilah kunci, dalam memenangkan kompetisi. Dalam hal ini kemampuan Tenaga Kerja di Provinsi Riau agar bisa langsung bisa bekerja setelah lulus dari lembaga pendidikan, dengan peningkatkan kualitas skill dan kualitas SDM. Sehingga bonus demografi yang ada itu tidak sia-sia," ucap Imron. 

Dikatakan dia, Program Pemagangan merupakan salah satu solusi yang dianggap ampuh mengatasi tingginya jumlah pengangguran sekaligus meningkatkan jumlah calon tenaga kerja yang kompeten di wilayah Provinsi Riau. Sehingga didapatkan tenaga kerja yang memiliki keahlian sesuai yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industrI,"ulasnya.

Dalam program pemagangan, menurut Imron, para peserta mendapat pengalaman langsung ditempat kerja. Sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.

"SDM yang berkualitas yang memungkinkan kita bisa melakukan lompatan kemajuan, mengejar ketertinggalan dari Provinsi yang lain. Adik adik kita, Anak-anak kita diusia produktif harus menjadi aktor pembangunan, aktor inovasi dan aktor perubahan,"sebutnya.

Pada dasarnya lanjut Imron, pemilik program pemagangan adalah perusahaan/industri. Oleh karena itu dalam proses  pelaksanaan pemagangan, perusahaan menjadi faktor penentu.

Terakhir, Imron mengucapkan terima kasih kepada Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Provinsi Riau, pimpinan perusahaan yang telah ikut serta menyukseskan terselenggaranya Program Pemagangan ini.

"Kami mengharapkan kedepannya semakin banyak perusahaan di wilayah Provinsi Riau yang berperan aktif dan peduli serta dalam pengembangan kompetensi tenaga kerja melalui program pemagangan ini atau pemagangan mandiri,"harapnya.

Apalagi, saat ini juga Riau satu-satunya Provinsi yang mendukung program pemagangan Luar Negeri, khususnya ke Jepang. Mulai dalam bentuk menyiapkan anggaran mulai dari Seleksi Peserta, Medical Check Up, Pembuatan Paspor, hingga Biaya Pemberangkatan Pesawat Udara untuk mengikuti Pelatihan Tahap 1 (satu) di Palembang dan Tahap 2 (dua) di Jakarta.

"Insya Allah nanti Tanggal 31 Juli - 4 Agustus ini, kita akan melaksanakan seleksi Magang Jepang oleh IM Japan kedua kalinya setelah lebih dari 10 tahun kita tidak melaksanakannya. Kita harapkan program ini dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki eksistensi, berdaya saing dan kompetitif,"ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Riau sambungnya, juga terus mendorong dan membuat terobosan-terobosan baru guna meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja. Salah satunya adalah kerjasama dengan Global Katalyst e.V Stuttgat Germany, yang memiliki program Kuliah, Kerja dan Dakwah.

Disnakertrans Riau sebutnya, akan support dengan menyiapkan pelatihan Bahasa Jerman bagi Lulusan SMA/SMK yang berminat mengikuti Program tersebut dengan Sertifikasi Bahasa Jerman minimal B1 (level menengah).

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Riau Hj Eva Ismail mengatakan, jumlah peserta magang ini sebanyak 120 orang. Mereka terdiri dari utusan dari 12 kabupaten/kota. "Peserta magang akan ditempatkan di sejumlah perusahaan. Di antaranya di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pelalawan," sebutnya.