PEKANBARU - Petugas Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PSKM) evakuasi orang utan berjenis kelamin betina dari kebun warga yang ada di Indragiri Hilir, Riau. Orang utan itu dievakuasi setelah ditinggal induk dalam kondisi lemah.

Petugas Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PSKM), Sutino mengatakan orang utan awalnya berkeliaran di kebun warga sejak sepekan terakhir. Saat itu, ada induk dan anaknya yang masih berusia 6-7 tahun.

"Kami itu awalnya sedang keliling minggu lalu. Terlihat ada dua ekor, induk dan anak orang utan di sekitar lokasi," terang Sutino, Kamis (20/7/2023).

Setelah seminggu dipantau, terlihat orang utan hanya tinggal satu ekor. Orang utan tersebut berjenis kelamin betina dan usia masih muda diduga ditinggal induknya di kebun warga.

Dari hasil pemantauan, lokasi kebun berada dekat dengan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. Lokasi itu berbatasan dengan Riau dan Provinsi Jambi.

"Induknya kemarin sudah tak ada, tinggal anaknya saja. Lalu kami evakuasi karena kondisinya lemah, butuh penanganan tim medis," kata Sutino.

Selanjutnya bersama jajaran TNI, polri dan Frankfrurt Zoological Society (FZS). Orang utan selanjutnya dibawa ke penakaran oleh tim untuk ditangani.

"Sementara dibawa ke penakaran dulu dan ditangani kesehatannya. Setelah pilih, baru akan dilepasliarkan lagi ke Taman Basional Bukit Tiga Puluh," kata Sutino.