PEKANBARU - Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Manggala Agni maupun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masyarakat setempat berhasil memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (19/7/2023). 

Karhutla di desa Teluk Bano Rohil tersebut pertama kali muncul pada Senin (17/7/2023). Petugas gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api yang terus menyebar. 

Petugas yang melakukan pemadaman Karhutla di Desa Teluk Bano ini tidak hanya dilakukan lewat darat. 

Namun Satgas udara juga dikerahkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api yang membakar lahan di desa tersebut dengan menggunakan heli water bombing.

"Alhamdulillah hari ini sudah padam, personil sudah kita tarik dari TKP," kata Kepala BPBD Riau, M. Edy Afrizal saat dikonfirmasi Tribun terkait update terbaru kondisi Karhutla di Desa Teluk Bano, Kecamatan Bangko, Rohil, Rabu (19/7/2023).

Dengan sudah padamnya kebakaran lahan di Desa Teluk Bano tersebut, maka saat ini sudah tidak ada lagi titik Karhutla di Riau. Baik di Rohil maupun di kabupaten kota lainnya di Riau saat ini tidak ditemukan ada titik api dari kebakaran hutan dan lahan.

"Berdasarkan hasil patroli kita, Riau hari ini nihil Karhutla," ujar Edy.

Meski nihil Karhutla, pihaknya terus melakukan patroli dan monitoring di semua wilayah yang ada di Riau. Khususnya wilayah yang rawan terjadi Karhutla. 

Berdasarkan data dari BPBD Riau, tercatat ada 134 kecamatan dan 159 desa di Riau yang masuk dalam daftar daerah beresiko tinggi atau rawan Karhutla.