PEKANBARU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Divisi Regional II Riau melaksanakan upacara peringatan HUT BPJS Kesehatan yang ke-55, berlangsung di Kantor BPJS Kesehatan Divisi Regional II, Jl Jendral Sudirman Pekanbaru, pada Sabtu (15/7/2023).

Dalam sambutannya, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II Eddy Sulistijanto Hadie mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah mendukung penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Riau.

"Apresiasi tertinggi kami berikan kepada seluruh pemerintah daerah, fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dan seluruh stakeholder atas setiap upaya, waktu, semangat dan dukungan yang telah dicurahkan selama ini sehingga BPJS Kesehatan dapat tumbuh dan berkembang sebesar ini," ucap Eddy Sulistijanto.

Ia menjelaskan, tonggak sejarah terbentuknya program jaminan kesehatan telah dimulai dengan berdirinya Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK).

Pembentukan BPDPK ini merupakan awal dari perjalanan panjang negeri ini untuk mewujudkan cita-cita luhur penyelenggaraan jaminan kesehatan semesta, guna melindungi kesehatan segenap Bangsa Indonesia.

Tahun demi tahun terlewati, transformasi demi transformasi telah dilalui. Dari BPDPK, Perum Husada Bhakti, PT Askes (Persero) sampai dengan BPJS Kesehatan. "Berbagai tantangan telah kita dihadapi, mulai dari penyelenggaraan jaminan kesehatan yang sifatnya terbatas bagi beberapa kalangan hingga kini program mulia ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, bahwasanya peringatan HUT BPJS Kesehatan ke-55 ini sekaligus menjadi perayaan syukur atas pencapaian BPJS Kesehatan yang luar biasadalam menyelenggarakan Program JKN, di antaranya 9 kali berturut-turut sejak beroperasinya BPJS Kesehatan dan 31 kali berturut-turut sejak PT ASKES (Persero), berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) dari Kantor Akuntan Publik.

Kemudian, kepesertaan JKN-KIS per 30 Juni tahun 2023 mencapai 257,3 juta jiwa atau sekitar 93,47 persen dari jumlah penduduk Indonesia, naik sekitar 8,6 juta jiwa jika dibandingkan capaian pada 31 Desember tahun 2022 yaitu sebesar 248,7 juta jiwa.

"Jumlah Pemerintah Daerah dengan predikat UHC mencapai 25 Provinsi dan 345 Kab/kota per Juni 2023 serta telah terselenggaranya UHC Award yang dilaksanakan pada 14 Maret 2023 lalu," ujar Eddy Sulistijanto.

Lalu, inovasi layanan pada fungsi FKTP juga telah dimanfaatkan oleh peserta, 15,5 juta pemanfaatan skrining kesehatan, 21.780 faskes memanfaatkan layanan telekonsultasi dengan total 18,6 juta pemanfaatan serta 21.335 FKTP menerapkan layanan antrean online terkoneksi Mobile JKN.

Selain itu, dari sisi kepuasan peserta, pada tahun 2022 tercapai skor 89,6 untuk kepuasan peserta, dan indeks kepuasan badan usaha yang mencapai skor 90,3.

"Pengakuan dunia internasional atas prestasi yang kita raih juga semakin diperkokoh dengan diakuinya BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara single payer terbesar yang menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional dengan skema kontribusi," sebutnya.

Pihaknya juga menyatakan, bahwa telah banyak negara yang mengapresiasi dan datang untuk belajar. Terlebih lagi, BPJS Kesehatan juga dipercaya untuk menjadi Chairperson of ISSA Technical Comission on Medical Care and Sickness Insurance selama beberapa tahun ini.

"Atas segala pencapaian ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras, soliditas dan loyalitas seluruh Duta BPJS Kesehatan dan seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan selama ini," tandas Eddy Sulistijanto.

Turut hadir dalam upacara peringatan HUT BPJS Kesehatan ke-55 tersebut Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mewakili Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto Kadinsos Riau T Zul Efendi, Kadisnaker Riau Imron Rosyadi dan tamu undangan lainnya.