Pekanbaru-- Pemerintah Provinsi Riau memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia Perwakilan Riau yang melaksanakan Capacity Building Tata cara pelaporan dan Evaluasi Kinerja TPID Riau yang di laksanakan di Aula Hotel Novotel Jalan Riau Pekanbaru pada (15/12/2020). 

Kepala Biro ekonomi Pemprov Riau Jhon Armedi Pinem mengapresiasi pelaksanaan Capacity Building tata cara pelaporan dan evaluasi kinerja TPID Riau. 

" Capacity Building ini menjadikan sinergi kabupaten/kota agar lebih baik dalam mengendalikan inflasi daerah," ungkap Jhon Armedi Pinem . 

Lebih lanjut Jhon Armedi Pinem menjelaskan selain pertumbuhan ekonomi dan  indikator ekonomi yang perlu dijaga adalah tingkat inflasi, dan daya beli masyarakat dijaga terlebih dalam keadaan  pandemi Covid19. Hal ini akan turut mendukung ekonomi nasional di sektor komsumsi dan menopang terjaganya daya beli,"lanjutnya. 

Untuk Pemulihan Ekonomi  sesuai kebijakan adaptasi kebiasaan baru yang dilakukan pemerintah telah melihat  tekanan  inflasi di tahun 2021 bersumber dari komoditas bahan pangan.

" Ketergantungan Provinsi Riau terhadap pasokan dari luar daerah atau Provinsi tetangga di perlukan langkah strategis dan lebih efektif untuk mendorong kinerja ekonomi Riau. Hal ini perlu kerja sama Pemda dan Bank Indonesia dan instansi lainnya agar ekonomi Riau dapat segera pulih,"terangnya. 

Dalam Capacity Building Tata cara pelaporan dan Evaluasi Kinerja TPID Riau turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Decymus dan Asisten Deputy dari Kemenko perekonomian bidang Esternal -Feri Irawan sebagai Narasumber dam dihadiri Tim Pengendali Inflasi Daerah dari kabupaten/Kota dan TPID Provinsi Riau.