ROHUL - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan pertemuan bersama Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Tambusai. Pertemuan digelar di kediaman Bupati Rokan Hulu (Rohul), pada Kamis (29/6/2023). Dalam pertemuan tersebut, pihak LKA Luhak Tambusai menyampaikan usulan pembagunan museum Tuanku Tambusai.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Kebudayaan Riau mengenai pembangunan museum. Kami dari lembaga adat sudah menginventarisir benda-benda pusaka yang dimiliki perorangan," ucap Ketua LKA Luhak Tambusai, Tengku Abdul Rahim.

Setelah tim melakukan invetarisir, sebutnya, masyarakat menyambut baik dan siap menyerahkan benda yang mereka miliki kepada museum. "Maka harapan kami akan ada nantinya museum Tuanku Tambusai," katanya.

Gubri Syamsuar menyambut baik terhadap usulan pembanguna museum itu. Ia mengapresiasi upaya-upaya yang sudah dilakukan pihak LKA Luhak Tambusai. 

"Kami meyambut baik usulan ini, langkah yang para datuk sekalian lakukan sudah betul. Inventaris semua benda-benda pusaka, benda pusaka ini ada juga meliputi dokumen, surat menyurat, kemudian dokumen tentang foto-foto masa lalu itu patut juga untuk disimpan," ucap Gubri Syamsuar.

Kemudian, Mantan Bupati Siak dua periode itu mengatakan, jika usulan tersebut akan dibahas lebih lanjut. Maka, pihaknya akan berdiskusi bersama Bupati Rohul terkait Detail Engineering Design (DED) dan feasibility study.

"Jika nantinya museum ini dibahas lebih lanjut, maka kami akan berdiskusi bersama Bupati terkait rancangan bangunan dan kajian tentang proyek ini. Lokasinya akan ditetapkan  di mana, barulah kita bisa melanjutkan harapan datuk-datuk untuk menjaga negeri ini," terangnya.

"Inilah yang dapat kami tanggapi dari penyampaian datuk-datuk. Semua yang disampaikan tujuannya baik, yaitu bagaimana kita menghargai seorang pejuang  nasional yang telah berjuang demi kemerdekaan kita," tandasnya.