PEKANBARU - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar mengikuti acara pelantikan dan serah terima jabatan Pengurus TP PKK Pusat masa bakti 2020-2024 secara virtual di Rumah Dinas Gubernur Riau, Rabu (11/11/20).

Pelantikan pengurus tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri juga selaku Ketua Pembina Umum TP PKK Pusat, Muhammad Tito Karnavian.

"Pada hari ini, Rabu (11/11/2020), saya melantik secara resmi pengurus TP PKK pusat masa bakti 2020 hingga 2024," katanya.

Ia menyampaikan bahwa ia percaya pengurus TP PKK pusat akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, juga disertai tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah dipercayakan.

"Untuk meningkatkan peran serta PKK dalam upaya mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga," ucapnya

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Kanarvian mengucapkan terima kasih atas masa bakti pengurus TP PKK Pusat masa bakti 2016 - 2020 atas upaya dan dedikasi yang telah dicurahkan saat menjabat sebagai pengurus.

"Tujuan utama TP PKK adalah mewujudkan keluarga sejahtera yaitu keluarga mampu menciptakan keselarasan, keserasian dan keseimbangan serta kemajuan lahir dan batin," tuturnya.

Ia mengatakan hal ini menjadi tantangan bagi TP PKK untuk membudayakan gerakan PKK melalui 10 program studi pokok PKK. Apabila 10 program pokok PKK telah membudaya maka PKK dapat menjadi pilar yang pokok tidak hanya fokus pada kesejahteraan juga terlibat aktif terhadap permasalahan bangsa.

"Seperti menekan laju jumlah penduduk, mencegah bahaya narkoba, kenakalan remaja," lanjutnya.

Untuk itu, menurutnya ada perlu sinergitas bersama Kementerian dan lembaga mengingat bahwa PKK sebagai mitra pemerintah untuk mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia maju.

"Seperti PKK sebagai mitra pemerintah di masa Pandemi Covid 19 telah bergerak dan terlibat aktif dalam pencegahan dan penanganan dampaknya," ucapnya.

Ia berharap TP PKK pusat dan daerah terus memperkuat koordinasi serta mengoptimalkan potensi agar bisa memprioritaskan program berdasarkan kondisi objektif permasalahan di daerah.

"Semoga TP PKK yang baru dilantik agar bekerja sebaik-baiknya menyiapkan program dengan memanfaatkan teknologi informasi," tutupnya. (MCR/DW)