PEKANBARU - Rencana Perjalanan Ibadah Haji tahun 1444 H/ 2023 M telah terbit, jemaah haji dijadwalkan mulai memasuki Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau pada 23 Mei 2023. Beragam rangkaian persiapan mulai dilakukan oleh Kementerian Agama dan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) guna memberikan pelayanan terbaik.

Memastikan kesiapan Embarkasi Haji Antara Riau, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Subdit Asrama Haji Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan peninjauan kesiapan Sanitasi dan Hygienis Asrama Haji tahun 2023.

Peninjauan yang dilakukan oleh Dasrul El hakim dan Rina Novianti tersebut didampingi panitia PPIH EHA Riau Bidang Dokumen Nik Yusriansyah, di Asrama Embarkasi Haji Antara Pekanbaru, Rabu (17/5/2023).

Dalam peninjauannya Dasrul El Hakim meminta agar PPIH EHA Riau menerapkan standar pelayanan jemaah sesuai dengan SOP yang telah disampaikan.

“Sebagaimana pesan Bapak Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar setiap Embarkasi Haji menerapkan pelayanan sesuai dengan SOP yang sudah disampaikan beberapa waktu yang lalu. SOP wajib dilaksanakan dari Jemaah memasuki Asrama, hingga di berangkatkan menuju Arab Saudi,”ujarnya. 

Didalam SOP dijelaskan setibanya Jemaah di Asrama haji sesuai dengan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA), kemudian Jemaah menuju Aula Penerimaan dan disambut oleh petugas PPIH, Jemaah haji diarahkan untuk menunggu di Gedung aula penerimaan dengan memisahkan antara tempat duduk laki-laki dan perempuan, petugas PPIH memberikan informasi prosedur pemberangkatan dari asrama ke Bandara dan layanan apa saja yang akan di dapat di asrama haji embarkasi/antara.

Setelah Jemaah mendapatkan arahan dan informasi dari petugas tahap selanjutnya Jemaah mendapatkan pemeriksaan akhir Kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Jemaah Haji menyerahkan Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) dan Bukti Pelunasan BPIH kepada Petugas untuk diberikan Gelang Identitas dan Gelang Barcode. 

Selanjutnya Petugas menyerahkan Paspor, Visa dan Boarding Pass kepada Jemaah yang dilakukan oleh Petugas Imigrasi, Jemaah Haji menerima Living Cost SAR. 

Setelah selesai semua proses, di pintu keluar jamaah haji di aula penerimaan petugas PPIH memeriksa Kembali penyimpanan paspor dan living cost apakah sudah disimpan dengan baik di tas paspor,apabila sudah tersimpan baik, kemudian jamaah haji menuju bis pengantar ke Gedung penginapan atau langsung ke Gedung penginapan. 

Selama di penginapan, Jemaah menginap dikamar asrama haji selama 1x24 jam sebelum pemberangakatan, Jemaah Mendapatkan konsumsi 3 x makan dan 2 x snack, dan Jemaah juga mendapatkan siraman rohani dan pemantapan manasik haji dari tim pembimbing haji. 

Ketika waktu keberangkatan, Jemaah diarahkan ke Gedung aula Keberangkatan, di Aula, Tas Kabin, Jemaah diperiksa melalui x-ray, Setelah Pemeriksaan Tas Kabin, Jemaah haji duduk sesuai rombongan menunggu jemputan bus, Jemaah Haji diperiksa Kembali paspor, visa dan boarding pass sebelum naik bus menuju Bandara, setiba di bandara Jemaah langsung memasuki peswat untuk selanjutnya diterbangkan ke Arab Saudi.