PEKANBARU - Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pusat memonitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Unri, Jumat (12/5).

Bekti Cahyo Hidayanto selaku Sekretaris Eksekutif SNPMB, saat peninjauan pelaksanaan UTBK, sempat berdiskusi dengan panitia pengawas dan pelaksana.

Bekti mengatakan, datang untuk memastikan pelaksaan ujian berjalan sebagaimana mestinya baik dari aspek sarana dan fasilitas pendukung UTBK yang berfungsi dengan baik.

Untuk mengantisipasi berbagai kecurangan pelaksanaan UTBK-SNBT pada tahun ini, Bekti mengingatkan seluruh pengawas dan panitia pelaksana untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap seluruh peserta tes, untuk menghindari terjadinya kecurangan.

Bekti juga mengingatkan peserta ujian agar memperhatikan beberapa hal seperti jadwal dan ruangan tempat ujian.

"Masih ada siswa yang tidak memperhatikan lokasi dan ruang ujiannya dimana. Sehingga begitu tempat ujiannya salah dan untuk menuju ke tempat ujian yang benar akan membuat resiko terlambat dan tidak bisa mengikuti ujian," ucap Bekti.

Para peserta UTBK juga diminta tidak perlu membawa apapun yang merepotkan, seperti pulpen, kertas dan sebagainya. Hanya perlu membawa dokumen yang telah tertulis di kartu peserta. 

"Semua sudah disediakan, dan ujian kita berbasis komputer sehingga tidak membutuhkan hal-hal yang sangat merepotkan," pesan Bekti kepada peserta.

Lanjut Bekti, yang perlu dibawa cuma kartu peserta sebagai dokumen sebagai bukti bahwa yang bersangkutan adalah peserta, ijazah - surat keterangan XII bagi yang belum memiliki ijazah.

"Para peserta perlu mengingat yang paling penting untuk memperhatikan tata tertib yang sudah kita sebarkan melalui media resmi SNPMB," kata Bekti.

Turut mendampingi peninjauan ini, tim panitia dari Unri, Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNRI Dessy Riasari SE Ak MM, Dr Zulfarina MSi, dan anggota panitian lainnya.mcr/hb