PEKANBARU - Sejumlah tokoh dan masyarakat Rumbai menyampaikan harapannya, pada acara Jumat Curhat yang digelar di Centro Cafe Roortop (Curva Nord1955) Jalan Yos Sudarso, Rumbai  Pekanbaru, Jumat (12/5).

Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi, yang datang tampak serius menyimak dan menampung curhatan dan aspirasi warga.

Buyung Rambe salah satu tokoh masyarakat mengaku sangat senang dengan kehadiran pimpinan Polda Riau, untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Kepada Wakapolda, Buyung berharap adanya tindakan Polda Riau dan jajaran terkait aksi begal di kawasan Jembatan Siak 4.

"Kami berharap keaktifan Polri untuk melakukan Patroli," harap Buyung.

Wakapolda langsung menjawab harapan Buyung, dengan mengatakan, bahwa dalam tugas tugas pokok Polri sudah ada tugas memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan. 

"Terkait potensi kriminal, pihak Polri selalu rutin mengadakan Patroli dan meminta kerja sama dan sinegi yg baik antara Polri dan masyarakat," ujar Wakapolda.

Selanjutnya Iwan selaku Ketua RT 02 menyampaikan, telah menyiapkan aplikasi bersama Bripka Bambang, Bhabinkamtibmas Desa Limbungan, untuk melihat lokasi rawan yang ada ditengah-tengah masyarakat.

Mendengar pernyataan Iwan, Wakapolda langsung meminta agar Bid TI Polda Riau agar bisa disediakan cloud atau penyimpan data agar mudah di akses masyarakat.

Lain halnya aspirasi yang disampaikan Jepri, selaku tokoh pemuda Lembah Damai ia mengeluhkan masih banyak pengangguran di lingkungannya.

"Kami berada di wilayah perusahaan besar seperti PT Pertamina Hulu Rokan (PT PHR), namun masih banyak pengangguran. Kami memohon Bapak Wakapolda berkenan menjembatani dengan pihak pihak PHR untuk kami bisa bekerja di Perusahaan tersebut," harap Jefri. 

Selanjutnya, Wakapolda mengarahkan, agar Dirbinmas Polda Riau agar pemuda disana dilatih kemampuan Penjaga Keamanan atau Satpam agar bisa bekerja di PT PHR. 

Camat Rumbai, Vemi Herliza turut menyampaikan aspirasi, bahwa wilayah yang ia pimpin sudah mekar. Namun, sampai saat ini belum memiliki Polsek.

Merespon penyampaian Camat, Wakapolda Riau langsung meminta Karo SDM Polda Riau untuk menjelaskan, bahwa proses untuk pemekaran Polsek. Maka terlebih dahulu Biro SDM harus melakukan terlebih dahulu kajian-kajian mendalam dan hasil kajian itu kemudian diserahkan ke Mabes Polri untuk di telaah dan disurvey Team Mabes Polri ke Riau. 

"Kajian ini akan tetep kami siapkan dan kita kirimkan ke Mabes Polri. Semoga dalam waktu dekat sudah ada jawaban," ucap Kombes Pol Joko Setiono.mcr/hb