PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau langsung proyek pembangunan Quran Center, Riau Creative Hub, dan Gedung Lanud Roesmin Nurjadin. Pembangunan tiga gedung tersebut menggunakan anggaran dari APBD Riau.

Peninjauan ini dilakukan Gubri Syamsuar untuk memastikan sejauh mana progres yang pengerjaan pembangunan tiga gedung tersebut.

Gubernur Syamsuar mengatakan, satu pembangunan gedung yang sudah selesai pengerjaannya yaitu di Lanud Roesmin Nurjadin. Dengan begitu, dirinya ingin pembangunan di Quran Center dan Riau Creative Hub tahun ini segera diselesaikan.

“Proyek inikan tahun ini kami harapkan akan selesai. Seperti Lanud tadi sudah selesai, kalau ada penambahan itu nanti. Riau Creative Hub Insyaallah tahun ini akan difungsikan, saya sudah bilang juga ke Kepala Dinas Pariwisata,” katanya, di Pekanbaru, Jumat (05/05/2023).

Gubri menjelaskan, bahwa dirinya telah mengintruksi kepada kepala Dinas PUPR Provinsi Riau agar bagian dalam untuk Riau Creative Hub secepatnya di persiapkan. 

Karena gedung itu akan dipergunakan untuk masyarakat yang menjadi pelaku ekonomi kreatif di Bumi Lancang Kuning.

“Tadi saya sampaikan ke Kadis PUPR mudah-mudahan yang bagian dalam ini tidak banyak lagi supaya secepatnya bisa di fungsikan oleh teman-teman dari pelaku ekonomi kreatif. Yang paling penting jangan di ganggu pekerjaan dari kontraktor karena mereka sekarang sedang bekerja,” jelasnya.

Kemudian, Gubri Syamsuar menerangkan ini nanti masuk dari anggaran Dinas PUPR dan masuk melalui Dinas Pariwisata. Oleh karena itu, nanti bisa berbarengan agar gedung tersebut bisa di fungsikan. 

Menurut dia, bagaimana pun sebenarnya nanti ini akan menjadi ikon Riau dalam rangka kepedulian Pemprov Riau kepada pelaku ekonomi kreatif.

“Oleh karena itu saya berharap, mudah-mudahan sesuai dari kata kontraktor ini bisa selesai dengan kontrak yang di tentukan. Dan semoga gedung ini secepatnya bisa di fungsikan,” terangnya.

Selain itu untuk Quran Center, dia juga berharap secepatnya akan diselesaikan pembangunan gedung untuk Maqari. 

Dia pun menuturkan bahwa kegiatan Maqari ini sudah dimulai, walaupun sekarang menggunakan Gedung Balai UPT Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau. 

“Mudah-mudahan bisa sesuai dengan yang kami harapkan bulan Agustus sudah selesai, walaupun Oktober selasai kontraknya. Setidak-tidaknya secepatnya harus ada progres,” tuturnya.

“Kami juga ke arab saudi nanti ini sekaligus ingin mengundang para tuan syeikh yang ada kaitannya dengan pusat kajian alquran. Jadi kalau misalnya kita tau nanti progresnya selesai kita bisa memulai kegiatan di situ,” lanjutnya.

Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menegaskan, bahwa pembangunan Quran Center dapat diselesaikan paling lambat di awal bulan september.

“Ini yang perlu kami sampaikan karna kami harapkan, agustus atau paling lambat awal september itu harus selesai. Agustus itu saya harap sudah bisa di fungsikan.” pungkasnya.

(bib)