PEKANBARU - Tuntutan perkembangan zaman era 4.0 mengharuskan pemerintah agar dapat menyediakan lulusan yang relevan untuk dunia usaha dan dunia industri. 

Pendidikan era revolusi industri 4.0 menjadi fenomena yang merespons kebutuhan perubahan yang cukup mendasar, pada bidang industri dengan penyesuaian kurikulum baru sesuai situasi saat ini.

Dengan begitu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjelaskan, bahwa di Provinsi Riau telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 6 Tahun 2022 tentang penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui kemitraan dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja. 

“Peraturan tersebut merupakan komitmen kita dalam penguatan pendidikan vokasi. Di mana pendidikan vokasi akan melahirkan generasi muda yang handal dan dapat diandalkan untuk kemajuan di masa yang akan datang,” jelasnya di Ruang Rapat Melati, Selasa (02/05/2023).

Gubernur Syamsuar mengatakan, saat ini Provinsi Riau telah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pusat keunggulan sebanyak 43 SMK di kabupaten/kota. Pihaknya juga telah bekerja sama dengan perusahaan besar, menengah dan kecil. 

“Pemerintah Provinsi Riau juga telah bekerjasama dengan PHR dalam peningkatan kualitas manajerial kepala sekolah menengah kejuruan maupun peserta didik. Lalu, juga telah bekerja sama dengan berbagai p

Perguruan Tinggi termasuk Perguruan Tinggi vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dari stakeholder terkait,” katanya.

Menurutnya, hal ini tentu sebagai cara untuk mencetak tenaga kerja tamatan SMK yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dunia industri, dunia kerja, dan dunia usaha sesuai Perpres Nomor 22 tahun 2022 tentang pendidikan vokasi.

Lebih lanjut dikatakan, Pemprov Riau juga telah memberikan bantuan keuangan kepada desa di Provinsi Riau, di mana dana tersebut dapat digunakan untuk mendidik anak-anak menjadi penghafal Alquran. 

“Saat ini telah terbangun Quran Center yang akan menjadi pusat pengembangan ilmu Alquran dan markas para penghafal Alquran. Dengan 1.591 Guru Hafiz Quran yang kita miliki, kami yakin ratusan ribu generasi muda Riau akan menjadi Hafiz Quran ke depan. Sehingga Provinsi Riau ini akan dilimpahi keberkahan,” pungkasnya.

(bib)