PEKANBARU - Suasana Idulfitri di Kota Pekanbaru masih terasa. Sejumlah warga setempat memanfaatkan momen ini dengan menggelar acara halalbihalal. 

Tidak sekadar halalbihalal seperti pada umumnya. Namun, sejumlah warga yang tergabung dalam komunitas Bocah Nusantara (Bonus) ini, juga mengelar perlombaan mancing. 

Halalbihalal dan perlombaan mancing digelar di area perkebunan sawit. Berada di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, pada Senin (1/5/2023). Lokasinya sangat asri. Selain ditumbuhi pohon sawit, di sini juga ditumbuhi beragam bunga berasal dari negeri kincir angin. 

Ratusan ikan nila di kolam siap dipancing. Bentuk kolam di sini menyerupai anak sungai. Panjangnya berkisar 50 meter, dengan lebar 5 meter. Airnya mengalir langsung dari atas perbukitan yang ditumbuhi pohon sawit. 

Perlombaan mancing dimulai pukul 12.00 wib. Dibagi dua kategori, yakni kategori profesional dan pemula. Namun, lantaran sejumlah peserta terlambat datang, panitia memutuskan menggabungkan dua kategori tersebut. 

Beragam hadiah hiburan disiapkan panitia. Di antaranya penanak nasi, blender, kompor gas, setrika, kipas angin, kain sarung, dan hadiah lainnya. 

Tamu undangan yang datang sebagian besar dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Pelalawan. Mereka dari kalangan wartawan, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pegawai perusahaan swasta. 

Ketua Panitia acara, Syahnan Rangkuti mengatakan, halalbihalal ini digelar masih dalam rangka Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Sekaligus mempererat rasa silaturahmi antar-anggota grup. 

"Kebetulan teman-teman kan baru ada yang pulang dari mudik, kemudian ada juga yang memang sudah di Pekanbaru. Akhirnya kita sepakat menggelar kegiatan ini, sekaligus untuk mempererat silaturahmi," ujar Syahnan, Senin (1/5/2023).

Ia berujar, awal rencana penyelenggaraan acara ini hanya digelar biasa saja. Hanya acara makan-makan sembari halalbihalal. Namun, ada sebagian anggota yang mencetuskan untuk menggelar perlombaan mancing. 

"Pada awalnya acaranya rencana mau makan-makan saja. Namun, ternyata ada ide untuk sekaligus digelar lomba mancing. Akhirnya kita buatlah acara lomba mancing ini. Hasil pancingan langsung kita bakar untuk makan bersama. Alhamdulillah acaranya sukses, banyak yang berpartisipasi," ujar Syahnan di lokasi acara. 

Seorang peserta bernama Ucok mengaku senang bisa hadir di acara tersebut. Ia berhasil mangail ikan nila seberat 460 gram. Sehingga ia meraih juara pertama perlombaan mancing. 

Hadiah hiburan penanak nasi berhasil diraih Ucok. Ia sukses mengalahkan perserta lainnya, yakni Abdullah Sani yang meraih juara kedua, dan Asmawi di posisi juara ketiga. 

"Alhamdulillah, dapat juara pertama. Acaranya sangat meriah. Jarang-jarang ada acara halalbihalal idulfitri sembari lomba mancing. Sukses untuk panitia dan semua peserta yang hadir," ucapnya. 

Perlombaan mancing ditutup pada pukul 13.00 wib. Usai perlombaan mancing, acara dilanjutkan doa bersama, makan siang, pembagian hadiah, karoke bersama, dan acara ramah-tamah.