PEKANBARU — Pemprov Riau optimis bahwa target transaksi Rp 50 miliar dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI & BWI) di Riau tahun 2023, akan tercapai.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, sikap optimisme tersebut telah terbentuk setelah melibat tingginya animo masyarakat dan pelaku UMKM di Riau untuk terlibat langsung dalam Gernas BBI dan BWI 2023. 

“Sesuai dengan target itu kami optimis akan tercapai,” kata Syamsuar saat ditemui di Komplek Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru, Senin (3/4/2023)

Dia mengatakan target tersebut bukanlah perkara sulit karena Gernas ini tidak hanya digerakkan oleh Pemprov Riau, tapi juga didukung oleh OJK, BI dan sektor perbankan di daerah. “Mudah-mudahan dengan dukungan ini semuanya bisa berjalan sesuai harapan kita,” ujarnya.

Syamsuar menambahkan, Riau Halal Fair misalnya, menjadi salah satu ajang untuk menggerakkan UMKM dan perekonomian masyarakat di daerah dalam rangka mendukung BBI dan BWI 2023.

Ajang yang digelar oleh Bank Riau Kepri dalam rangka HUT BRKS ke itu tidak cuma digelar pada satu titik, melainkan juga dilaksanakan di banyak tempat, termasuk di pusat perbelanjaan modern.

Lewat ajang ini, kata Syamsuar, para pelaku UMKM di Riau diajak untuk lebih aktif terlibat secara langsung untuk memperkenalkan produk-produk buatan mereka agar dikenal masyarakat secara luas

“Tentunya tidak hanya dari sektor kuliner, tapi juga dari sisi produk lain seperti fashion hingga kosmetik. Artinya BBI dan BWI telah memberi ruang kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk meningkatkan kecintaannya terhadap produk lokal,” tambah Syamsuar.

Ke depan, Gubri berharap momentum BBI dan BWI juga bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan oleh sektor industri jasa keuangan lainnya di Riau, agar upaya memperkenalkan produk lokal lebih masif dan target-target yang telah disusun dapat terealisasi menjelang harvesting BBI dan BWI pada Juni 2023 nanti.