PEKANBARU - Ramadhan 1444 hijiriah tahun ini, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasmansa) Pekanbaru kembali berbagi takjil dan makanan untuk berbuka puasa. 

Bagi-bagi takjil dan makanan ditandai pelepasan oleh Sekjen Ikasmansa Pekanbaru, Herman Gazali. Sementara petugas yang akan membagi-bagikan takjil dan makanan dinamai dengan Tim Pesona Ramadhan. 

"Alhamdulillah, hari ini Ikasmansa Pekanbaru  kembali berbagi. Dikesempatan pada bulan baik ini, Ketua Umum Ikasmansa kita bang Anto Rahman juga menyampaikan salam dan hormatnya dengan kegiatan sosial yang kita lakukan. Minimal diharapkan inilah cara kita ikut merasakan, berbagi sesama kita yang membutuhkan," kata Herman Gazali di Sekretariat Ikasmansa Jalan Ronggowarsito, Kamis (30/3/23). 

Tidak itu saja, anak-anak panti asuhan dan anak yatim nantinya juga akan mendapatkan santunan. Total uang sumbangan dari donator yang semuanya berasal dari para alumni SMAN 1 Pekanbaru. 

Total dana terkumpul hingga hari ini sebanyak Rp106.670.000. Herman memberikan memberikan apresiasinya kepada seluruh alumni yang antusias menyisihkan sebagian rezekinya. Baik berasal dari Pekanbaru hingga alumni dari luar Riau yang tersebar diberbagai provinsi bahkan manca negara. 

"Penggalangan dana ini belum final, masih berlanjut hingga 5 April nanti. Artinya, bagi-bagi takjil, makanan termasuk untuk anak yatim dan panti asuhan kembali bertambah," ujar Herman lagi.

Sementara Panitia Ikasmansa Berbagi Hafsah Nunung merincikan, total takjil dan makanan untuk berbuka puasa yang disebar sebanyak 1.512 kotak. 

Selain hari ini, Ikasmansa Berbagi ini juga akan terus dilakukan hingga 11 April mendatang. Pendistribusiannya untuk 25 panti asuhan, pesantren, rumah tahfiz. Penyedia paket makanan berasal juga berasal dari alumni SMAN 1 Pekanbaru. 

"Jadi alumni kita ada yang membuka usaha rumah makan, kafe. Hasil donasi kita dapatkan dari alumni kita belikan mulai takjil kepada alumni kita juga punya usaha makanan. Jadi misi sosial ini sekaligus membantu para alumni kita juga," ujar Nunung.

Untuk santunan anak yatim jelas Nunung, dibagi dua. Yakni anak yatim khusus berasal dari SMAN 1 Pekanbaru yang disalurkan di sekolah. Kemudian anak yatim umum yang di sekitaran berada di lingkungan sekitaran Sekretariat Ikasmansa Pekanbaru Jalan Ronggowarsito. 

Nilai santunan untuk anak yatim senilai Rp250 perorang dari total 215 orang yang sudah terdata. 

"Ada juga untuk kaum dhuafa. Ini kita bagikan santunanya yang memang membutuhkan," ungkap Nunung.(mtr)