PEKANBARU - Seekor satwa jenis tapir dengan nama latin Tapirus Indicus, ditemukan mati di pinggir Jalan Paus, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau. 

Saat ditemukan, Minggu (26/3) kemarin kondisi tapir itu sudah dikerumuni lalat, sehingga kematiannya diperkirakan sudah beberapa hari.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, disimpulkan penyebab kematian Tapir tersebut karena ada trauma fisik luka di sebelah kanannya.

"Tim medis menemukan ada luka pada bagian kepala sebelah kanan akibat benturan keras," kata Hartono, Plt Kabid Wilayah II Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Selasa (28/3) malam.

Hartono mengatakan, tapir yang ditemukan mati itu berjenis kelamin jantan. Ukurannya juga sudah cukup besar, sehingga bisa dikatakan sudah dewasa.

Pihaknya menduga kuat, tapir mati disebabkan ditabrak kendaraan yang melintas.

Dugaan ini ucap Hartono, dikuatkan hasil observasi yang dilakukan tim medis BBKSDA Riau.

"Tim medis sudah mendatangi lokasi dan melakukan observasi. Saat ditemukan kondisi Tapir sudah dikerumuni lalat," sebut Hartono.