PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar minta agar sekolah-sekolah mengedepankan pembelajaran bahasa daerah. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberadaan bahasa daerah di wilayah setempat. 

"Kenapa ini dilakukan, karena Pemerintahan Republik Indonesia mencemaskan bila hilang dan punahnya bahasa daerah," ucap Gubri Syamsuar, Selasa (14/3/2023).

"Oleh karena itu, pemerintah pusat sekarang sedang mempersiapkan revitalisasi bahasa daerah untuk seluruh daerah di Indonesia," imbuhnya.

Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menegaskan, bahwa di tahun 2024 Provinsi Riau sudah harus mampu untuk merealisasikan pembelajaran bahasa daerah di sekolah.

"Saya sudah sampaikan pada Dinas Pendidikan terkait hal ini. Jadi tahun depan kita sudah harus melaksanakan pembelajaran bahasa daerah di sekolah-sekolah," jelasnya.

Dijelaskan dia, pembelajaran bahasa daerah juga merupakan arahan dari Sekjen Kementerian Pendidikan dan Sekjen Kementerian Dalam Negeri.

Gubri Syamsuar menyampaikan, bahwa Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri sepakat, bahwa bahasa daerah harus dijaga keberadaannya.

"Tentu saja, saya menyambut baik usulan tersebut, tujuannya sudah pasti, untuk menyelamatkan bahasa daerah, agar terus ada di bumi Indonesia. Jadi hal ini bukan hanya untuk Riau saja, tapi untuk seluruh daerah di Indonesia," tutupnya.