PEKANBARU - Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis (TB) sedunia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) cabang Riau bekerja sama dengan Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri) menggelar acara TB Run 5 K 2023. 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat pentingnya pencegahan tentang penyakit TB. Lokasinya dipusatkan di kawasan kampus Unri, Minggu (12/3) diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan tenaga kesehatan.

Rangkaian acara meliputi lari sepanjang 5 Kilometer atau 5 K oleh seluruh peserta, yang berlokasi di kawasan Unri dan dibagi menjadi dua kategori yaitu untuk kategori tenaga kesehatan (bidan, dokter, perawat, apoteker dan lain-lain) dan umum. Kemudian, ada penyerahan hadiah untuk juara 1, 2 dan 3. 

Spesialis Paru Konsultan dan juga sebagai Dosen Prodi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Unri, Dr Indi Esha Siregar MSi, Sp P(K) mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati hari TB sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret yang setiap tahunnya kita memperingati hari TB sedunia. Acara TB ini digelar untuk mempromosikan dan mengedukasi ke masyarakat pentingnya pencegahan dan pengetahuan tentang penyakit TB. 

"Di sini pentingnya kita sebagai tenaga kesehatan khususnya kami dari bagian paru mewakili juga Perhimpunan Dokter Paru Indonesia untuk menginfokan seluas-luasnya kepada masyarakat bahwa pentingnya untuk mengetahui gejala TB," ujar Dr Indi Esha Siregar, Senin (13/3/2023). 

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat jika ada gejala-gejala TB seperti batuk, sesak nafas yang lebih dari dua minggu, kemudian keringat malam untuk segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dalam kegiatan ini juga ditaja kegiatan mengedukasi pentingnya pola hidup yang sehat. Dengan pola hidup yang sehat, olahraga yang teratur maka kita dapat mencegah berbagai penyakit khususnya penyakit TB.

"Ke depannya kita akan menggelar kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya di Provinsi Riau dengan mempromosikan, mengedukasi ke masyarakat pentingnya pencegahan dan pengetahuan tentang penyakit TB," terangnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Unri Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Hermandra MA didampingi dr Indra Yovi, Sp P (K) mengatakan, sangat mensupport kegiatan tersebut

"Nantinya dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa memahami tentang pentingnya pencegahan dan pengetahuan tentang penyakit TB," ujarnya.