PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Tengku Fauzan Tambusai resmi membuka rapat koordinasi teknis (Rakortek) percepatan Kabupaten atau Kota Layak Anak (KLA) se-Provinsi Riau tahun 2023, di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (13/3/2023). 

Rakortek yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) ini mengambil tema "Sinergi Bersama Wujudkan Provinsi Riau Layak Anak", yang diselenggarakan selama dua hari (13-14 Maret 2023), serta diikuti oleh Dinas P3AP2KB se Provinsi Riau. 

Peresmian Rakortek ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Tengku Fauzan Tambusai didampingi Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Riau, Fariza. 

Diinformasikan, pada tahun 2022, 11 kabupaten atau kota di Provinsi Riau meraih anugerah KLA dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam hal ini Dinas DP3AP2KB Provinsi Riau. 

Pada momen itu, Siak berhasil meraih anugerah KLA tertinggi di Provinsi Riau tingkat utama.

Disusul oleh Kota Pekanbaru, Dumai, Inhu, dan Kepulauan Meranti tingkat nindya. Lalu, Rohul, Kampar, Pelalawan, dan Inhil tingkat Madya. Sedangkan Rohil dan Bengkalis tingkat pratama. 

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Tengku Fauzan Tambusai mengapresiasi diadakannya Rakortek dan berharap tahun ini 12 kabupaten atau kota di Provinsi Riau bisa menjadi KLA. 

Dalam rangka pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak secara utuh, Tengku Fauzan menyebut bahwa komitmen dan sinergi menjadi hal penting yang harus dilakukan. 

"Pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota siap memberikan dukungan total demi terpenuhi dan terlindunginya hak-hak anak di Provinsi Riau," jelas Tengku Fauzan. 

Sedangkan Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Riau, Fariza menyebut bahwa Rakortek ini bertujuan untuk mendorong terciptanya komitmen stakeholder, baik pemerintah maupun non pemerintah untuk mewujudkan terciptanya kabupaten atau kota layak anak. 

Dengan diselenggarakannya Rakortek itu,  Fariza berharap Riau bisa menjadi provinsi layak anak ditahun 2023. 

"Kegiatan ini bertujuan mendorong terciptanya komitmen stakeholder untuk mewujudkan terciptanya kabupaten atau kota layak anak. Semoga Riau bisa menjadi provinsi layak anak ditahun 2023," pungkas Fariza.