PEKANBARU - Ketua harian Majelis Ulama Indonesi (MUI) Provinsi Riau, Zulhusni Domo yang juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau menghimbau jamaah selalu berdoa agar diberikan umur hingga bisa merasakan bulan suci Ramadan yang tidak lama lagi akan tiba. 

Demikian disampaikan Zulhusni di Masjid Al-Munawwarah Jalan Garuda, Tangkerang Tengah, Pekanbaru, Minggu (5/3/2023). Dikatakan dia, di mana enam belas atau tujuh belas hari lagi umat muslim akan berjumpa dengan bulan Ramadhan. 

"Para sahabat nabi, enam bulan sebelum Ramadhan mereka sudah berdoa meminta agar dijumpakan dengan bulan Ramadan. Enam bulan setelah Ramadhan berdoa pula, supaya amalnya diterima di sisi Allah, jelas Husni. 

Dijelaskan dia, sedikitnya ada dua persiapan dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Pertama ialah menjaga hubungan vertikal dengan Allah.

"Akan terputus hubungan kita dengan Allah, manakala melakukan dosa syirik, maka hati hati dengan dosa syirik dan pintu-pintu menuju kesyirikan," terangnya.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan akan mengampuni dosa selain kesyirikan," imbuhnya.

Kemudian, hubungan dengan manusia, kata Zulhusni, jangan sampai menjalani ibadah-ibadah di bulan Ramadan nanti dengan keadaan hubungan kepada manusia masih ada yang belum terselesaikan.

"Hal ini sebenarnya mesti dijaga setiap waktu, dan hal tersebut menjadi koreksi juga. Jangan sampai hubungan dengan Allah baik, tapi hubungan dengan manusianya malah tak baik, begitupula sebaliknya," pungkasnya.