ROKAN HILIR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau turut hadir dalam upaya menjaga dan memasyarakatkan Alquran dengan menaruh perhatian yang besar. Berbagai cara pun dilakukan, salah satunya adalah membentuk Majelis Alquran Riau (Maqari).

Demikian disampaikan Gubernur Riau Syamsuar saat membuka secara resmi Majidiyah Tilawatil Quran (MTQ)  V tingkat pelajar se Sumatera dan doa istighosah kubro di di Lapangan Bola Kampus Hijau Pondok Alquran Al Majidiyah, Selasa (21/2/2023) malam. 

Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa Maqari merupakan program dan upaya dari Pemprov Riau untuk melahirkan generasi muda qurani yang berwawasan kebangsaan.

"Adapun peserta majelis Quran angkatan pertama saat ini terdiri dari 20 orang yang sudah menghafal 30 juz Alquran. Para peserta tersebut tidak hanya diajarkan oleh hafiz dari dalam negeri saja, namun juga diajarkan langsung oleh Syech Ahmad bin Abdul Aziz dari Madinah," kata Syamsuar.

Kemudian para peserta didik juga akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan studinya, baik di Universitas dalam negeri maupun luar negeri.

Pada saat ini Pemprov Riau menyediakan program beasiswa ke beberapa universitas di Indonesia diantaranya Institut Agama Islam Tazkia, Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (TPIQ), dan Institut Ilmu Alquran (IIQ).

Selain itu, Pemprov Riau juga melakukan kerja sama dengan pihak Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal. Program beasiswa ini bertujuan untuk melahirkan ulama yang berakhlak mulia maupun sebagai pemimpin dalam keilmuan islam. 

"Pada tahun 2021 Pemprov Riau memberikan beasiswa kepada empat orang, dan tahun 2022 sebanyak tiga orang," tutupnya.