PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini tengah melakukan seleksi Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) Komisaris PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) Riau. 

Seleksi pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau tersebut untuk pengisian jabatan komisaris PT PER yang kosong pasca ditinggalkan komisaris sebelumnya, Chairul Riski. 

Terdapat tiga nama pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau yang mengikuti seleksi Komisaris PT PER, yakni Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Riau Aryadi, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau Alzuhra Dini Alinoni, dan Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Herman. 

"Iya, saat ini kita tengah melakukan seleksi UKK Calon Komisaris PT PER," kata Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem, Selasa (14/2/2023).

Jhon Pinem mengatakan, saat ini proses UKK Komisaris PT PER memasuk tahapan akhir, yakni seleksi wawancara dengan tim panitia seleksi. 

"Sekarang sudah tahap akhir proses wawancara dengan pansel, setelah kemarin (Senin) peserta mengikuti seleksi pembuatan makalah," terangnya. 

Setelah proses UKK selesai, tambah Jhon Pinem, selanjutnya pansel akan menyerahkan hasil seleksi kepada pemegang saham dalam hal ini Gubernur Riau, Syamsuar.

"Ketiga nama peserta calon Komisaris PT PER ini nanti akan diserahkan ke pak Gubernur. Kemudian Gubernur akan menentukan satu nama dari tiga peserta yang mengikuti UKK," tukasnya.