PEKANBARU - Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Pekanbaru dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Persada Bunda sepakat melakukan kerja sama dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Penandatanganan MOU masing-masing diwakili oleh Ketua BPC Perhumas Pekanbaru, Rozita dan Ketua STISIP Persada Bunda, Hj Agustin Basriani di kampus Persada Bunda, Jl Rangsang Pekanbaru, Senin (6/2/2023).

Penandatanganan MoU disaksikan beberapa pengurus BPC Perhumas Pekanbaru, antara lain, Bendahara Yulia Rintawati dan Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Satria Utama Batubara serta beberapa pimpinan dan dosen STISIP Persada Bunda. 

Dalam sambutannya, Ketua STISIP Persada Bunda mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan sebelumnya antara pengurus BPC Perhumas Pekanbaru dan STISIP Persada Bunda terkait kerja sama yang lebih erat antara keduanya. 

"Sebagai perguruan tinggi yang berperan mendidik para peserta didik, kami ingin menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional. Hal itu hanya dapat dilakukan jika bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dengan perusahaan maupun organisasi profesi," ungkap Agustin. 

Dalam MoU ini, kedua pihak sepakat untuk mengadakan peningkatan kerja sama dalam rangka mendukung program pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dan program lainnya mendukung tata kelola pendidikan. 

Ketua BPC Perhumas Pekanbaru, Rozita dalam kesempatan itu menyatakan pihak BPC Perhumas menyambut baik tawaran kerja sama itu dan langsung menyetujui untuk dikukuhkan lewat penandatanganan MoU. 

"Perhumas sebagai perhimpunan para pelaku Humas (Hubungan Masyarakat) memiliki peran untuk mewujudkan dunia kehumasan yang profesional dan berkualitas. Para mahasiswa yang kuliah di jurusan kehumasan tentunya kelak akan menjadi tenaga-tenaga humas yang bekerja di berbagai perusahaan maupun institusi pemerintahan. Untuk itu mereka perlu dipersiapkan dengan baik dari sisi keilmuan dan praktik di bidang kehumasan," ujarnya. 

Ditambahkan, Rozita melalui kerja sama ini, Perhumas Pekanbaru siap membantu STISIP untuk menambah kemampuan mahasiswa lewat program pendidikan dan pelatihan.

"Rencananya dalam tahun ini Perhumas Pekanbaru juga akan melakukan program sertifikasi kehumasan bagi para Humas maupun calon Humas yang ada di Riau," ucap Rozita. 

Dengan adanya MoU dengan STISIP Persada Bunda ini, kata Rozita, tentunya akan menjadi pilot project bagaimana ke depannya lulusan jurusan Humas Perguruan Tinggi dapat langsung memiliki sertifikat kompetensi bidang kehumasan selain ijazah dari kampus.

"Sehingga peluang mereka untuk bekerja di perusahaan besar bahkan internasional akan terbuka lebar," ungkap Rozita. 

Terkait dengan program magang yang juga menjadi salah satu poin kerja sama antara kedua belah pihak,  BPC Perhumas Pekanbaru akan melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Perhumas.

"Tentunya kita akan menyesuaikan dengan aturan main masing-masing perusahaan dan mahasiswa yang akan magang akan kita persiapkan dulu, baru kita berikan rekomendasi untuk magang," jelasnya.