PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengahadiri Sidang Pleno dalam acara Laporan Tahunan 2022 Pengadilan Tinggi Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (6/2/2023). 

Melalui momen tersebut, Gubernur Syamsuar berharap agar dijadikan sebagai penyemangat dalam meningkatkan kinerja untuk lebih baik dalam melakukan kinerja yang cepat, tepat, transparan dan terukur. 

"Melalui momen ini diharapkan bisa mengevaluasi kembali jika ada program yang belum tercapai, serta adanya upaya bersama sehingga semua bisa dilaksnaakn dgn baik," ujar Gubri. 

Gubernur Syamsuar juga mengapresiasi kinerja dan inovasi yang telah dilakukan Pengadilan Tinggi Riau yang telah berhasil memberikan kemudahan dalam pelayanan masyarakat. 

"Semoga Pengadilan Tinggi Riau mendapatkan kepercayaan dari pemerintah yakni dengan predikat menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," harap Gubri. 

Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Mohammad Idroes menjelaskan guna mewujudkan target kinerja utama Pengadilan Tinggi Riau dan Pengadilan Negeri di bawahnya, pihaknya telah berproses mewujudkan peradilan yang pasti, transparan, dan akuntabel dibarengi dengan upaya meningkatkan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. 

Berbagai inovasipun telah dilakukan Pengadilan Tinggi Riau, baik secara fisik maupun system manajemen peradilan, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), e-Court,  Pos Bantuan Hukum, Zitting Plaats, Perkara Prodeo, Akreditasi Penjaminan Mutu, hingga e-Berpadu. 

Pengadilan Tinggi Riau dan seluruh Pengadilan Negeri dibawahnya telah mencanangkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, yang mana Pengadilan Negeri Pekanbaru telah berhasil memperoleh predikan WBK pada tahun 2019. 

"Insyaallah pada tahun 2023 ini Pengadilan Tinggi Riau beserta seluruh Satker di bawahnya telah siap melanjutkan pembangunan Zona Integritas," pungkas Mohammad Idroes.