JAKARTA - Gubernur Riau, Syamsuar paparkan percepatan penanganan Covid-19 Riau pada acara Forum Diskusi yang digelar oleh Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ).

Pada pemaparanya, Syamsuar menjelaskan, dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 Riau, Tim Gugus Tugas pusat dan daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) bersinergi bekerja keras melakukan berbagai upaya pencegahan.

"Bulan Juni lalu angka kesembuhan pasien positif Covid-19 paling tinggi di Provinsi Riau dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Persentase kesembuhan pasien positif corona di provinsi Riau mencapai 89,17 persen," papar Syamsuar, Rabu (8/7/2020) di Jakarta.

Diungkapkannya, keberhasilan itu tak terlepas dari kerjasama tim Gugus Tugas, Forkompimda, tim medis yang merawat para pasien dan masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan," kata Syamsuar.

"Saya juga ucapkan kepada Tim Covid-19 PMRJ yang juga memberikan dukungan kepada Pemrov Riau dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Riau," ujar Syamsuar.

Hadir pada acara Forum Diskusi tersebut, Ketua harian PMRJ, Setri Yasra, Kadis Diskominfotik Riau, Chairul Riski, Kapala Badan Penghubung pemprov Riau, Erisman Yahya dan para pengurus dan anggota PMRJ.

Untuk diketahui, Informasi update Covid-19,  Rabu (08/07) di provinsi Riau tidak terdapat penambahan kasus positif Covid-19. Terdapat penambahan 1 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Total Positif 236 kasus positif (10 dirawat, 215 sehat dan sudah dipulangkan, dan 11 meninggal dunia). PDP yang masih dirawat berjumlah 56 pasien, PDP negatif Covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.986 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 194 orang. Total PDP berjumlah 2.236 orang.

ODP dalam pemantauan berjumlah 4.835 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 77.469 orang. Kabar baik adalah penambahan 1 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 13.118 spesimen. (MCR/red3).