PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bersama  bupati/walikota dan satuan tugas (Satgas), Senin (6/7/20) di Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri (BRK).

Rakor itu juga dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Muhammad Syech, Kajati Riau Hj Mia Amiati, Danlanud, perwakilan BNPB, Kepala BPBD Riau dan pejabat terkait lainnya.

Gubri mengatakan, ada beberapa arahan yang disampaikan kepada Satgas Karhutal di kabupaten/kota guna mengantisipasi Karhutla di musim kemarau ini."Pertama, agar semua Satgas dipersiapkan dengan baik,"kata Gubri.

Karena katanya, saat ini tidak hanya penanganan Karhutla, tetapi juga penangangan Covid-19."Kami berharap kepada rekan-rekan daerah untuk menangani kebakaran hutan dan lahan, karena mulai Juli ini hingga September akan musim kemarau di Riau,"ulasnya.

Arahan-arahan ini lanjut Gubri, sebagai upaya memberikan semangat kepada Satgas dalam menjalankan tugas di lapangan. Sekaligus juga, meminta Satgas untuk selalu melakukan sosialiasasi ke masyarakat.

"Tetap melakukan penyuluhan kepada masyarakat dan berpatroli. Untuk selalu berjaga-jaga agar kebakaran lahan tidak terjadi seperti tahun lalu,"pintanya.

Pada kesempatan itu, Gubri menyebutkan jika stressing pengarahan kepada bupati/walikota untuk lebih kepada pencegahan Karhutla. Hal ini lebih efektif diterapkan kepada masyarakat, karena kalau sudah terjadi kebakaran yang luas sangat sulit untuk memadamkannya.

"Jadi kami menitikberatkan upaya pencegahan. Sekaligus nanti kalau memang ada yang perlu dikoordinasikan, dapat dilaksanakan secara bersama-sama,"tutur Gubri.

Dalam Rakor itu, sejumlah Bupati/Walikota yang hadir diantaranya, Walikota Pekanbaru H Firdaus, Walikota Dumai Zulkifli AS, Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Siak Alfedri, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, Bupati Kampar H Catur Sugeng dan lainnya. (MCR/NOR).