PEKANBARU - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa nantinya rumah sakit spesialis yang akan dibangun oleh pemerintah pusat di Provinsi Riau akan memprioritaskan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, yakni mengandalkan putra putri terbaik dari Riau. 

Budi Gunadi menyebutkan, dalam rangka membahas pembangunan rumah sakit pusat di Riau, ia telah bertemu dengan Gubernur Riau untuk mempersiapkan lahannya dan persiapan lainnya. 

Ia menginginkan, nantinya SDM dari rumah sakit itu, baik itu dokter, tenaga medis, maupun perawat yang dibutuhkan kalau bisa orang daerah Riau. 

"Kalau bisa mereka (SDM rumah sakit spesialis) orang daerah, supaya mereka lebih nyaman tinggal di sana dengan demikian kita harapkan tidak membuat masyarakat Riau kalau misalnya sakit tidak perlu keluar Riau tapi bisa ditangani di Riau, " ucapnya, Senin (16/1/23). 

Menkes menerangkan, tahun ini rencananya pembangunan rumah sakit spesialis itu akan dimulai, dan diharapakan tahun 2024 bisa diresmikan Presiden Jokowi. 

Ia menambahkan, karena ini rumah sakit pusat, anggarannya dari pemerintah pusat, dan Pemerintah Provinsi Riau hanya menyiapkan lahannya. 

"Oleh karena itu Bapak Presiden kita minta tolong dibangun rumah sakit pemerintah pusat yang besar di Riau, khusus nya di otak dan jantung. Karena kematian tertinggi di Indonesia termasuk juga Riau adalah karena jantung dan otak, " ucapanya. 

Gubernur Riau Syamsuar membenarkan keinginan Menkes jika rumah sakit spesialis yang akan dibangun pemerintah pusat ini menggunakan SDM daerah Riau. 

Sehingga sebut Gubri, Menkes ingin melihat sejauh mana kesiapan SDM Riau, mulai dari dokter, perawat, dan bidang-bidang lainnya dalam mengembangkan rumah sakit itu. 

"Alhamdulillah apa yang diarahkan Bapak Presiden ditanggapi oleh bapak Menteri Kesehatan. Beliau (Menkes) ingin melihat kesiapan kita baik SDM dokter, spesialis maupun perawat, " kata Gubri.