PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau canangkan program perhutanan sosial, dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat akibat dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Demikian disampaikan Kepala DLHK Riau, Maamun Murod di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Gedung Daerah Pekanbaru, Minggu (28/6/2020). 

"Kami harap program perhutanan sosial dapat membantu perekonomian rakyat, dan menjaga hutan supaya lestari," kata Kepala DLHK Riau, Maamun Murod. 

Dalam menjalankan program perhutanan sosial tersebut, kata Murod, pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian LHK dan didukung oleh semua NGO. 

Lebih lanjut dia menerangkan, sedikitnya ada lima kegiatan yang dilakukan dalam program perhutanan sosial, yakni hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, hutan adat dan hutan kemitraan.  

"Semuanya lima program perhutanan sosial ini sedang berproses, dan implementasinya tergantung dengan peta indikatif areal perhutanan sosial yang disampaikan Kementerian LHK," 

"Karena itu program perhutanan sosial ini harus memperhatikan peta indikatif yabg sudah ditetapkan oleh Kementerian LHK," sambungnya. 

Murod menambahkan sebagai gambaran kurang lebih 1 juta hektar perhutanan sosial yang akan disiapkan. Saat ini progresnya baru 80 ribu hektar. (MCR/amn).