PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) mengungkapkan bahwa pihaknya akan melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam kegiatan supervisi terhadap rencana pelaksanaan new normal di wilayah Provinsi Riau.

Hal tersebut, disampaikan Gubri usai menggelar rapat sosialisasi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah instansi lainnya terkait rencana pelaksanaan new normal di Provinsi Riau.

Syamsuar mengatakan, per 1 Juni 2020 mendatang, aparat dari TNI dan Polri akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan edukasi ke masyarakat dan melakukan pengawasan terhadap kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. 

"Masukan IDI, dalam pelaksanaannya, mereka bisa ikut bersama sama dengan tim gugus tugas untuk melakukan supervisi ke beberapa daerah agar ini bisa kita pertahankan," kata Syamsuar di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Untuk saat ini, kata Gubri, perkembangan covid-19 di Provinsi Riau telah mengalami penurunan. Atas dasar itu, berdasarkan kajian epidemogis pemerintah pusat menyetujui untuk diberlakukannya new normal di sejumlah wilayah setempat.

"Alhamdulillah, Riau ini termasuk adanya penurunan. Karena untuk menetapkan new normal ini ada indikatornya. Alhamdulillah, kita termasuk baik, karena itu Riau masuk dalam pelaksanaan new normal," ungkap Gubri.

"Salah satu juga yang diharapkan, bagaimana kita menjaga arus masuk ke Provinsi Riau, terutama pasca lebaran. Kalau ini bisa kita tahan, sesuai prosedur yang berlaku, ini juga kita harapkan dapat menurunkan angka perkembangan covid-19," demikian Gubri. (MCR/ger)