PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak TNI/Polri untuk kembali memasifkan program vaksinasi bagi masyarakat utamanya vaksin booster, mengingat kasus Covid-19 belum berakhir dan masih rendahnya cakupan vaksin booster di Provinsi Riau. 

Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Syamsuar usai melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Pekanbaru, Kamis (1/12/2022). 

Seperti diketahui, kegiatan vaksinasi Covid-19  dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam menyukseskan percepatan vaksinasi, guna membentuk kekebalan kelompok di masyarakat. Apalagi maraknya varian baru dari virus Corona juga semakin bermunculan. "Gerakan vaksinasi bersama TNI/Polri agar  digalakkan kembali," imbuh Gubri. 

Memasuki perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Gubri mengkhawatirkan kasus meningkat, sebab pada momen tersebut keramaian tidak bisa dielakkan. 

Di Provinsi Riau, capaian vaksinasi dosis I telah mencapai 87,85 persen atau 4.877.943 dosis. Sementara capaian dosis II sebanyak 72,22 persen atau 4.010.235 dosis. 

Sedangkan capaian vaksinasi booster dosis I baru mencapai angka 33,36 persen atau 1.386.597 dosis. Untuk itu, diharapkan kesadaran masyarakat agar melakukan vaksin ditempat yang telah ditentukan. 

"Kegiatan vaksinasi sangat dibutuhkan lagi, karena saat ini target vaksin booster kita masih rendah yaitu 33,36 persen. Pak Presiden juga meminta agar kita meningkatkan vaksin  booster," pungkas Gubri.