SOLO - Dalam rangka mendorong kemandirian pondok pesantren (Ponpes), berbagai produk UMKM pesantren di Provinsi Riau hadir di pameran UMKM bersempena Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX tahun 2022.

Kehadiran produk UMKM pesantren di Riau dalam kegiatan tersebut, sekaligus sebagai upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah menuju kemandirian yang berkelanjutan.

Petugas stand bazar sekaligus santri dari Pondok Pesantren Al-Amin Kota Dumai, Jumari menyampaikan, bahwa stand bazar UMKM pesantren dibuka selama Pospenas IX berlangsung.

"Dalam rangka mengikuti Expo Pospenas 2022 sebagai dari UMKM dari pondok pesantren, Ke sini (Solo) atas arahan dari Kemenag Riau," katanya, Kamis (24/11/22). 

Jumari menerangkan, stand pameran bazar UMKM pesantren tersebut dibuka di lapangan Stadion Sriwedari.

Santri Ponpes Al-Amin Dumai menjelaskan, ada berbagai jenis produk UMKM pesantren yang ditampilkan di sana. Mulai dari kerupuk jamur tiram, kerupuk singkong, kerupuk pisang beraneka varian rasa, dan lain sebagainya.

Dia melanjutkan, untuk kisaran harga produk yang dijualnya bervariasi. Untuk kerupuk jamur, dibanderol dengan harga Rp 11.000, keripik singkong Rp 15.000, dan minuman sehat jahe merah Rp 10.000.

"Adapula produk Ponpes yang lain yang terjalin dalam Holding Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hobitren) Riau ditampilan di sini (Expo Pospenas IX tahun 2022)," sebutnya.

Santri Ponpes Al-Amin Dumai ini berharap UMKM pesantren menuju kemandirian yang berkelanjutan, sehingga Indonesia dapat menjadi pusat keuangan syariah di dunia.

"Standnya memang ada dari panitia. Kontingen Riau itu ada tempatnya, kita tinggal mengisi saja. Semoga UMKM Riau menuju kemandirian yang berkelanjutan," tutupnya.